get app
inews
Aa Text
Read Next : Al Mashduqi IIBS Garut Jalin Kerjasama Strategis dengan BRCC Tiongkok dan RSIH

Siaga Bencana Kebakaran, Desa Cisaat Gelar Bimtek dan Pengadaan APAR

Kamis, 02 November 2023 | 18:30 WIB
header img
Narasumber saat memperlihatkan tata cara memadamkan api. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Musibah kebakaran adalah salah satu peristiwa yang sangat memilukan, yang mana rumah beserta isinya ludes akibat amukan si jago merah. Fenomena itu seringkali terjadi di Kabupaten Garut, baru-baru ini saja terjadi, kebakaran mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Api tidak memandang bulu, setiap benda yang mendekatinya dilahap tak menyisakan apapun.

Untuk pencegahan dini bencana kebakaran, Pemerintah Desa Cisaat, Kecamatan Kadungora, Garut, menggandeng Yayasan Sada Keling dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) mitigasi bencana kebakaran dan pengadaan alat pemadam api ringan (APAR). 

Bimtek diikuti seluruh para ketua RT/RW, Karang Taruna, Kader PKK, tokoh masyarakat, dan lainnya, bertempat di gedung serbaguna Desa setempat, Kamis (2/11/2023). Dan menghadirkan narasumber ahli dalam bidang kebencanaan yakni Wawan Sungkawa, juga dihadiri dari unsur TNI-POLRI dan Forkopimcam Kadungora.

Wawan mengatakan, kegiatan ini merupakan edukasi pada masyarakat untuk pencegahan dini bahaya kebakaran, sebagai praktisi dirinya mengapresiasi kepada pemerintah desa Cisaat yang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan ini. Dan yang paling penting, imbuhnya, bagaimana pentingnya pencegahan kebakaran dibandingkan dengan penanggulangannya.

"Lebih mudah mencegah daripada menanggulanginya, karena banyak masyarakat yang belum tau bagaimana sih cara mencegah kebakaran, di kegiatan ini kami kupas agar mitigasi bencana kebakaran dapat teratasi,"ungkapnya.

Selain itu, menurutnya, pentingnya APAR sebagai alat pencegahan dini kebakaran, namun, cara penggunaanya pun harus diberitahu, percuma mengadakan APAR tapi tidak tahu cara menggunakannya.

"Di kegiatan bimtek ini, Saya pun memberikan tata cara menggunakan APAR yang benar, jangan sampai ada alatnya tapi tidak tahu cara menggunakannya,"cetusnya.

Dia menuturkan, dirinya mengawali kegiatan seperti ini di Garut sejak tahun 2017, sebenarnya undang-undang yang mensyaratkan itu tidak hanya Desa, tapi setiap fasilitas publik itu wajib dilengkapi alat pemadam kebakaran.

Lanjutnya, tidak hanya alatnya saja tetapi orang nya juga harus terampil menggunakannya, percuma ada alatnya tapi tidak diberikan pelatihannya.

"Di Garut ini sebetulnya sudah bekerja sama dengan Damkar Garut, baru sosialisasi di 42 Kecamatan, kalau Desa Ya sekitar 30 Desa sudah melaksanakan kegiatan seperti ini tapi belum sampai ke pengadaan alatnya,"ujarnya.

Dirinya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, dengan tujuan agar masyarakat tau bagaimana cara mitigasi bencana kebakaran serta pentingnya APAR sebagai alat untuk pencegahan dininya.

"Kami berharap rutin setiap tahunnya bimtek seperti ini, supaya masyarakat memahami pencegahan dini maupun penggunaan APAR ketika menghadapi bencana kebakaran,"tandasnya.

Sementara Kepala Desa Cisaat Ruhiyat menyatakan betapa pentingnya Bimtek cara pencegahan dini bencana kebakaran, masyarakat jadi paham bagaimana cara mencegah ketika terjadinya kebakaran.

"Ya minimal masyarakat tau cara memadamkan api sekaligus mencegahnya, mudah-mudahan ilmu yang disampaikan dalam Bimtek ini bermanfaat bagi masyarakat,"ucapnya.

Ruhiyat menegaskan pentingnya APAR dalam mencegah kebakaran, kata Dia, untuk saat ini pengadaan APAR sudah dilakukan di setiap ke RWan di wilayah Desa Cisaat.

"Sangat penting APAR ini, Insya tahun Depan Kita alokasikan kembali pengadaan APAR di setiap RT masing-masing 1 alat, untuk saat ini setiap RW 1 APAR,"tutupnya.

Pantauan iNewsgarut.id, pada Bimtek pencegahan dini kebakaran, Narasumber Wawan Sungkawa memperlihatkan cara memadamkan api baik itu api yang timbul dari kebocoran gas maupun dari sumber lainnya. Dan masyarakat pun antusias mengikuti Bimtek yang diselenggarakan Pemerintah Desa Cisaat, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat. Sehingga nanti kedepannya Desa Cisaat bisa menjadi salah satu pilot project sebagai Desa Siaga bencana kebakaran.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut