GARUT, iNewsGarut.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Garut, menggelar rapat koordinasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024. Dimana rakor tersebut dipimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI- Perjuangan Jawa Barat, bertempat di Fave Hotel, Cimanuk, Garut, Jum'at (3/11/2023).
Rapat koordinasi itu pun bertujuan dalam rangka mengkonsolidasikan seluruh caleg bersama pengurus anak cabang, ranting, anak ranting, satgas, dan seluruh badan dan sayap partai untuk bersatu (one for all, all for one).
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar Ono Surono, saat ditemui menyampaikan rapat koordinasi sekaligus Konsolidasi yang saat ini dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut tentunya bertujuan untuk menyiapkan strategi dan program untuk pemenangan Pemilu di 2024 mendatang.
“Kita hadirkan caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten Garut. KSB PAC dan Ketua ranting PDI Perjuangan di seluruh Kabupaten Garut, guna menyiapkan strategi. Dengan startegi itu, satu hal yang harus dilakukan PDI Perjuangan bagaimana Gotong Royong menjadi kekuatan antara sesama Caleg bisa menang di tiap TPS,”ungkapnya.
Lanjut Dia, untuk target pemenangan di Jawa Barat, pihaknya mengakui bahwa pada tahun lalu Jokowi itu bisa mendapatkan 12 Juta suara. Dan, imbuhnya, untuk Pilpres 2024, Ganjar di Jawa Barat target lebih dari itu.
"Mudah-mudahan kita targetkan sebanyak 15 juta suara, Karena Kita yakin Ganjar lebih diterima dibandingkan Jokowi di Jawa Barat dan Kami sangat optimis Ganjar bisa menang di Jawa Barat,”ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Garut ini suatu wilayah yang boleh dikatakan bukan basis untuk partai PDI Perjuangan, namun dirinya meyakini bahwa dengan saling bekerja sama dan solid, paling tidak Garut bisa memenangkan di Pemilu 2024 dengan target 8 kursi.
"Saya yakin teman-teman di DPC PDI-Perjuangan Garut dan Kang Doni Oeken, Pak Memo Hermawan, Garut bisa memenangkan di Pemilu 2024 dengan target 8 kursi,"imbuhnya.
Ono Surono melihat kader-kader PDI Perjuangan Garut sangat kompak dan Garut sangat terkenal militansinya, dan militansi itu tentunya harus ditularkan ke masyarakat.
Kata Dia, pengurus harus sering berbuat baik ke masyarakat, sehingga masyarakat menaruh simpati.
"Kader di Garut ini terkenal militansinya, terus sosialisasikan Ganjar-Mahfud, agar masyarakat mengerti betul apa yang telah dilakukan Mas Ganjar dua periode memimpin Gubernur Jateng dan Pak Mahfud pernah jadi DPR RI, menjadi Mentri dan ketua MK, kedua figur ini (Ganjar-Mahmud) adalah dua figur yang tuntas, hingga masyarakat harus sering diberikan informasi keduanya,"katanya.
"Mulai sekarang semua kader harus turun di tengah tengah masyarakat,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin