get app
inews
Aa Text
Read Next : Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Garut Dinyatakan Sebagai Lapas Bersinar

Tahun 2022 Angka Catin di Garut Tercatat 244 Kasus, DPPKBPPA Berikan Edukasi Pada Pelajar

Kamis, 16 November 2023 | 09:46 WIB
header img
Kegiatan talkshow bertajuk STOP KABUR pada pelajar SMA Negeri 15 Garut. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Berdasarkan data dari DPPKBPPPA Kabupaten Garut, angka calon pengantin (Catin) dibawah umur (19 tahun) di Kabupaten Garut tahun 2022 tercatat 244 kasus, sedangkan pada tahun 2021 tercatat 199 kasus.

Melihat hal itu, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menggelar kegiatan talkshow bertajuk "STOP KABUR", di Aula SMA Negeri 15 Garut, Rabu (15/11/2023). Acara itu dirancang sebagai upaya pencegahan perkawinan anak di bawah umur dan anti perundungan di kalangan pelajar.

Kepala Dinas PPKBPPPA, Yayan Waryana, menjadi salah satu pembicara utama, membahas pentingnya menghentikan praktik perkawinan di bawah umur. Aiptu Umar Taufik dari Satbinmas Polres Garut juga turut memberikan wawasan tentang upaya mencegah aksi perundungan di lingkungan pendidikan.

Yayan mengatakan, Kegiatan ini merupakan langkah konkret Dinas PPKBPPPA dan Polres Garut dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pelajar, membangun kesadaran akan pentingnya melibatkan generasi muda dalam menjaga integritas dan keamanan di kalangan pelajar.  

"Jadi Kami bersama Polres Garut memberikan pemahaman pada mereka tentang perkawinan anak dibawah umur maupun aksi bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, dan sebagai edukasi juga,"ungkapnya.

Kegiatan diikuti sebanyak 300 siswa dari kelas 10 hingga 12 aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami dan mengimplementasikan pencegahan kawin di bawah umur serta upaya mencegah perundungan di lingkungan sekolah.

Yayan berharap melalui upaya ini dapat memberikan dampak positif dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif bagi semua siswa.

"Kami harap dengan edukasi seperti ini memberikan dampak positif, sehingga tidak lagi aksi-aksi yang dapat memudarkan masa depan mereka,"tandasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut