GARUT, iNewsGarut.id – Cara berbeda dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Garut, Jawa Barat, dalam pelaksanaan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa bakti 2023-2024. Sekolah ternama di kabupaten Garut ini melakukan pemilihan dengan sistem seperti pemilihan umum (Pemilu), Rabu (15/11) pagi.
Ribuan Siswa di SMKN 1 Garut ini sejak pagi hingga siang terlihat antusias mengikuti kegiatan pemilihan Ketua OSIS yang digelar dihalaman sekolah mereka. Pada tahun ini, pelaksanaan pemilihan tentunya berbeda seperti biasanya, kali ini suasana pemilihan pun disulap pihak sekolah layaknya TPS Pemilu.
”Pemilihan dengan cara pemilu ini kita lakukan untuk memberikan pendidikan demokrasi dengan baik, dan mengenalkan sejak dini tentang tata cara pemilu kepada peserta didik,” ucap wakil Kepala SMKN 1 Garut, Nurdin.
Menurutnya, selain memberikan pelajaran bagi para pelajar tentang pemilu juga pemilihan umum ini bertujuan sebagai bentuk implementasi penguatan profil pancasila. Tutur Nurdin.
"Dari total ribuan siswa ini, sebanyak 800 siswa mempunyai hak pilih sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024 mendatang, dengan sistem ini tentunya menjadi pengetahuan para siswa khususnya bagi para pemilih pemula pada pelaksanaan tahapan pemilu." Ucapnya.
Dalam pemilihan tersebut, selain siswa, guru pun mempunyai hak pilih.
Sekolah menyiapkan logistik pemilu, seperti surat suara, bilik suara, kotak suara, tinta, dan alat pencoblosan hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Sebelum mencoblos, ribuan pelajar rela antri untuk mendapatkan surat suara yang berisi foto kandidat. Mereka pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan, surat suara dilipat kembali lalu dimasukkan kedalam kotak suara.
Sebelum meninggalkan TPS, pemilih harus mencelupkan salah satu jari tangan kedalam tinta, agar tidak ada yang memilih lebih dari satu kali.
Sejumlah siswa pun menyambut baik atas pelaksanaan pemilihan ala pemilu ini, dimana dengan pemilihan langsung ini siswa diberikan pelajaran yang sangat berati bagi siswa khususnya yang sudaj mempunyai hak pilih pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Ada empat poin yang dapat diambil, yakni siswa belajar demokrasi, siswa dapat mengetahui pasti makna demokrasi, siswa mengerti demokrasi yang sesungguhnya, hingga siswa dapat mengaplikasikan bagian dari profil pancasila." kata Jaen, ketua pelaksana pemilihan.
Dalam pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS 2023-2024 ini, ada dua kandidat yang nantinya akan memperebutkan posisi sebagai ketua dan wakil ketua OSIS.
Editor : ii Solihin