Polisi Amankan Penjual Miras di Wanaraja Garut Dalam Ops Mantap Brata Lodaya 2023

GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka memberantas maraknya peredaran minuman keras di Kecamatan Wanaraja, Kepolisian Sektor (Polsek) Wanaraja, Garut, gencar laksanakan Operasi Pekat (penyakit masyarakat) dengan sasaran minuman keras. pada Jum'at (17/11/2023) kemarin.

Dalam laporan Humas Polres Garut yang diterima iNewsGarut.id, Minggu (19/11/2023), kegiatan itu dilakukan dalam rangka Ops Mantap Brata Lodaya Tahun 2023-2024. Yang mana operasi tersebut menyasar ataupun dengan cara berpatroli ke tempat-tempat yang dicurigai dan titik yang menjadi dugaan tempat penjualan miras.

Baca Juga

Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Garut Dinyatakan Sebagai Lapas Bersinar

Kapolsek Wanaraja AKP Maolana yang memimpin langsung operasi itu mengatakan, operasi ini menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk terkait dengan maraknya peredaran minuman keras di wilayah hukum Polsek Wanaraja, Garut. Dimana, imbuhnya, pihaknya melakukan patroli ke tempat -tempat yang memang dicurigai menjadi titik dugaan penjualan minuman keras.

"Ya dari hasil kegiatan patroli operasi miras, Kami menemukan warung/tempat yang kedapatan menjual atau menjadi penyedia minuman keras untuk dijual umum tanpa izin,"ungkapnya.

Kata Maolana, pihaknya mengamankan 1 orang penyedia minuman keras berinisial “YI” (58) warga Kecamatan Wanaraja,Garut, beserta barang bukti berupa 81 botol minuman keras berbagai merk.

Baca Juga

Kini Muiz Seorang Bocah di Garut Yang Hidupi Ketujuh Adiknya Miliki NIK

"Kami berhasil mengamankan satu orang pelaku yang menjual minuman keras berbagai merk, berikut barang bukti 81 botol miras,"ujarnya.

Kapolsek Wanaraja AKP Maolana mengatakan, penyedia/pengedar miras tersebut melanggar Pasal 538 KUHP jo Perda Kabupaten Garut Nomor 13 Tahun 2015 Pasal 7 Tentang Larangan Minuman Keras, Perubahan Atas Perda Kabupaten Garut Nomor 2 tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat. 

"Kini penyedia minuman keras dan barang bukti diamankan di Mapolsek Wanaraja guna pemeriksaan lebih lanjut,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin