Salah Satu Desa di Garut Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi oleh KPK

GARUT, iNewsGarut.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat satu terobosan yakni memilih satu Desa anti korupsi. Dimana dari setiap Kabupaten/Kota ditunjuk satu Desa untuk mewakili daerahnya.

Di Kabupaten Garut sendiri yang ditunjuk sebagai Desa anti korupsi yakni Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Garut, Jawa Barat. Yang mana tahapan demi tahapan telah dilalui sesuai dengan komponen yang dibutuhkan. Dan akhirnya Desa Wanajaya ditetapkan menjadi Desa anti Korupsi di Kabupaten Garut.

Baca Juga

KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

Fungsional analis kebijakan DPMD Provinsi Jabar, Lugi Sobarna, mengatakan, kegiatan ini sebetulnya bukan lomba tapi lebih ke penunjukan sebagai Desa anti korupsi sebagai perwakilan tiap kabupaten.

"Jadi tahun 2022 se-Indonesia ada 10 Desa anti korupsi salah satunya dari Jawa Barat yakni Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Dan sekarang berlanjut untuk bisa memilih satu Desa anti korupsi dari setiap Kabupaten,"ujarnya ditemui iNewsGarut.id di kantor Desa Wanajaya, Garut, Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini sudah dimulai sejak awal tahun, prosesnya itu dari tiap Kabupaten itu mengajukan tiga kandidat yang disampaikan langsung kepada KPK.

Baca Juga

Desa Wanajaya Jadi Pusat Peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Garut

"Jadi prosesnya tahapannya dari mulai administrasi, dan penyempurnaan hasil administrasi, salah satunya hari penyempurnaan di Desa Wanajaya, Garut,"ungkapnya.

Indikatornya, Lugi menjelaskan, yang utama terkait tata laksana pemerintahannya, proses pelayanan, dan juga kebiasaan tradisi dari Desa tersebut untuk bisa mengelola perilaku koruptif dan lain sebagainya.

"Saya pikir itu semua ada di Desa Wanajaya, pada saat proses wawancara Kepala Desa nya itu sudah memperlihatkan semangat dalam menghindari perilaku koruptif, lalu pada saat pemeriksaan berkas nya pun Saya kira sudah yang paling lengkap diantara desa-desa lainnya, dan sudah siap di verifikasi langsung oleh KPK,"jelasnya.

Baca Juga

Al Mashduqi IIBS Garut Kembali Memberangkatkan Alumninya Ke Universitas Al Azhar Cairo Mesir

Lugi menyatakan Desa Wanajaya sudah menjadi pemenang dari tiga kandidat Desa yang ditunjuk sebagai Desa anti korupsi.

"Nanti di bulan Desember ini akan dilaksanakan pemberian plakat sebagai satu replikasi desa anti korupsi yang bisa diadopsi oleh desa lainnya di satu Kecamatan atau Kabupaten,"ucapnya.

Ditambahkan Dia, dan ini masih mungkin sebagai satu indikator tambahan dalam mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi yaitu mobil kampung juara atau Maskara.

Baca Juga

Diduga Arus Pendek Listrik, Rumah Janda di Desa Mekartani Ludes Terbakar

"Mobil maskara ini diberikan pada desa-desa mandiri dengan adanya prestasi lain yang ada di Desa Wanajaya ini, Saya kira ini bisa mendorong untuk mendapatkan mobil maskara itu,"tandasnya.

Sementara Kepala Desa Wanajaya Iip Firman Nurdin mengaku ini merupakan kabar gembira. Dimana, imbuhnya, Desa Wanajaya dijadikan desa percontohan sebagai desa anti korupsi mewakili Kabupaten Garut.

"Kami seyogyanya akan bersungguh-sungguh mempertahankan kinerja sebagai desa anti korupsi ini. Dan Alhamdulillah tadi dapat bocoran bahwa Desa Wanajaya mendapatkan mobil maskara sebagai reward dari Pemrov Jabar,"akunya.

Baca Juga

Strategi Pemenangan Pilkada, DPC PDI-P Garut Kembali Gelar PKP Saksi TPS Dapil II

Hasil ini, menurutnya, berkat kerjasama semua pihak dan support mulai dari DPMD Garut, perangkat desa, lembaga desa, bahu membahu mempersiapkan beberapa indikator dan komponen yang ada untuk mengikuti ajang lomba Desa anti Korupsi.

"Saya harap ini menjadi tolak ukur bagaimana Desa Wanajaya kedepan, mendapatkan sumber pendapatan desa dengan ditetapkan sebagai Desa anti Korupsi di Kabupaten Garut,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin