GARUT, iNewsGarut.id – Aldi (13) Penyandang disabilitas asal Desa Kutanagara, Kecamatan, Malangbong, Garut, perkembangannya saat ini mulai membaik dan mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal itu disampaikan ketua Griya Harapan Difabel, Andina Rahayu saat dihubungi iNewsGarut.id melalui sambungan selulernya, Rabu (20/12/2023).
"Keadaannya mulai membaik dan peningkatannya berbeda dari sebelum-sebelumnya, sosialisasi dengan orang baru lebih cepat. Dan Aldi sudah bisa pegang gayung sendiri, bisa pakai sendal sendiri, kadang makan sendiri pakai sendok,"kata Andina.
"Hari ini pun Aldi kami bawa berekreasi berenang ke Darajat Pas Garut. Alhamdulillah Dia aktif dan berbaur dengan anak lainnya sampai diajak berenang pun Dia mau,"ujarnya.
Diketahui Aldi (13) sesuai rujukan yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Jabar, Enjang Tedi, pada 12 November lalu Aldi (13) telah dipindahkan dari rumahnya ke Griya Harapan Difabel di Cimahi, Bandung.
Tujuannya agar Aldi bisa hidup mandiri seperti anak lainnya meskipun keadaannya tidak seperti anak pada umumnya.
Aldi (13) merupakan anak yatim piatu. Dia tinggal dengan kedua kakaknya Ayu (23) Agung (18). Kedua orang tua mereka telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Kini Agung (18) mempunyai warung bantuan dari Kementrian Sosial maupun Dinas Sosial Garut.
Sementara kakak perempuannya Ayu (23) bekerja sebagai karyawati di salah satu Pabrik di Limbangan Garut.
Saat ditanya sampai kapan Aldi berada di Griya Harapan Difabel, Andina menjawab, "sampai keadaan Aldi benar-benar sudah terlatih dan mandiri, Ya sampai dengan awal tahun Insya Alloh perkembangan bisa cepat,"jawabnya.
Editor : ii Solihin