GARUT, iNewsGarut.id – Hujan deras disertai angin puting beliung telah terjadi kemarin Senin (25/12/2023) dan menerjang delapan rumah warga di Desa Dayeuhmanggung, tepatnya di RT 002 RW 003, Kecamatan Cilawu, Garut.
Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu berlangsung 5 menit dan menerjang sebagian rumah warga yang rata-rata menggunakan atap asbes.
Dari beberapa video amatir yang direkam warga, hujan deras mengguyur hingga menggenangi sebagian besar isi rumah warga.
Menurut keterangan Afid, salah satu korban menyatakan jika kronologis terjadi ketika angin puting beliung yang datang dari arah utara serta hujan deras tetiba memporak porandakan atap rumahnya yang notabenenya terbuat dari bahan asbes.
“Pertamanya angin puting beliung, terus hujan, terus atap runtuh dari atas,” ujarnya.
Warga lain, Otang, yang juga atap rumahnya runtuh menuturkan jika saat hujan deras terjadi, atap bagian kamarnya lah yang pertama terhempas angin.
“Dikarenakan asbes tertiup angin, di bawahnya ada kamar tidur,” jelas Otang saat ditemui iNewsGarut.id di lokasi kejadian, Selasa (26/12/2023).
Dari keterangan Otang dan warga lainnya, setelah hujan deras reda sebagian warga memang telah ada yang segera memperbaiki kondisi atap karena dikhawatirkan akan kembali hujan.
Kerugian dari hujan deras kemarin pun dirasakan salah satu pengusaha roti, Ihin, dimana tempat produksinya hancur tergenangi air dan mengalami kerugian hampir jutaan rupiah.
“Kemarin roti juga hancur, terigu saja rugi 2 bal, belum gula dan lainnya, karena kemarin sedang produksi, ya semuanya jadi terbuang,” ungkap Ihin.
Dari kejadian tersebut hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah setempat dan baru pengontrolan ke lokasi kejadian.
“Belum ada bantuan dan baru pengontrolan saja, hari ini mungkin akan datang bantuan seperti asbes, kayu, paku, dan lainnya,” kata Yeni, Ketua RT 002.
Editor : ii Solihin