GARUT, iNewsGarut.id – Tahun kabisat tanggal 29 Februari hanya muncul setiap 4 tahun sekali. Di Februari tahun 2024 ini sedikit istimewa dari tahun sebelumnya, tanggal 29 menjadi akhir di bulan Februari artinya lebih satu hari dari tahun sebelum atau berikutnya.
Bulan Februari memang sedikit berbeda dengan bulan lainnya, di bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri, tidak hanya ada hari valentine saja, tetapi keunikan lainnya ada di bulan Februari.
Salah satu keunikan bulan Februari yakni memiliki jumlah hari yang berbeda diantara bulan lainnya, jika jumlah hari di bulan lain itu 30/31 hari, bulan Februari hanya memiliki 28 hari ataupun 29 hari yang hanya muncul 4 tahunan.
Bulan Februari selalu bertepatan dengan musim dingin, yang diyakini dapat membawa pengaruh buruk pada hasil panen para petani.
Nah, bila membahas tentang tanggal 29 Februari tentunya ada yang harus pasrah menerima kenyataan, baik yang berulang tahun atau lahir, ataupun yang merayakan pernikahan di tanggal 29 Februari. Harus merayakannya dalam empat tahun sekali.
Leap Year (Tahun kabisat), merupakan tahun dimana jumlah harinya mengalami penambahan yaitu menjadi 366 hari. Ini salah satu keunikan lain yang membuat kian spesial bulan Februari.
Berdasarkan perhitungan astronom bernama Sosiogenes asal Alexandria, bumi mengitari matahari selama 365,25 hari dalam satu tahun, untuk membulatkannya, setiap 4 tahun sekali dibuat tambahan 1 hari.
Dengan penambahan satu hari yang diberikan pada bulan Februari, hasilnya bulan Februari yang berjumlah 28 hari pada tahun biasa, akan berjumlah 29 hari pada tahun kabisat.
Untuk tahun ini, kebetulan tahun kabisat. Orang yang lahir pada tanggal 29 Februari atau tahun kabisat memiliki sebutan tersendiri yakni leapling atau leaper. Hingga kini, diperkirakan ada sekitar 5 juta leapling di dunia.
Editor : ii Solihin