get app
inews
Aa Read Next : Kemanunggalan Tni dan Rakyat Terpancar di Hari Pertama Pengerjaan Jalan

Geger, Mayat Bayi Ditemukan di Pinggiran Sungai Cigunung Agung Kadungora Garut

Kamis, 07 Maret 2024 | 20:11 WIB
header img
Polisi saat melakukan identifikasi penemuan mayat bayi. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Masyarakat Kampung Jati, Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di pinggiran Sungai Cigunung Agung blok Leuwi Kuda. Kamis (07/03/2024).

Menurut keterangan saksi yakni Atep, dirinya pertama kali melihat sesosok mayat bayi yang tersangkut di pinggiran sungai ketika dirinya hendak berangkat bekerja sebagai kuli bangunan di dekat lokasi penemuan.

"Awalnya dari kejauhan Saya mencium bau tidak sedap seperti bau bangkai, kemudian Saya mencari sumber bau tersebut lalu menemukan sesosok mayat bayi di sungai bekas aliran dengan kondisi membusuk dan hancur di beberapa bagian tubuhnya,"ujar Atep.

Saksi pun melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW 04 dan kepada pihak Desa Cikembulan selanjutnya pihak Desa meneruskan informasi tersebut kepada Polsek Kadungora Garut.

Kapolsek Kadungora Kompol Deden Saripin, mendapatkan laporan tersebut bergegas ke lokasi dan berkoordinasi dengan Unit PPA dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Garut untuk penanganan penemuan mayat bayi tersebut.

"Kami langsung koordinasikan dengan unit PPA dan unit identifikasi Satreskrim atas penemuan mayat bayi tersebut,"ungkapnya.

Dari hasil identifikasi sementara, mayat bayi tersebut tidak diketahui jenis kelaminnya dikarenakan sudah hancur pada bagian perut, bagian kepala dan kaki sudah tidak ada sebelah. Diperkirakan usia bayi itu sekitar 4 hari dengan panjang/tinggi kurang lebih sekitar 30 cm.

Dan pada saat itu kondisi sungai sedang surut karena beberapa hari kebelakang aliran sungai itu mengalami volume peningkatan air akibat intensitas hujan yang cukup deras, dan pada saat penemuan volume air sungai sudah dalam keadaan normal kembali.

“Mayat bayi itu sudah kami evakuasi dari sungai tersebut, ya memang ada beberapa bagian tubuh bayi yang hancur mungkin dikarenakan terbawa arus sungai yang cukup deras ataupun terkena material yang ada didalam sungai,"kata Deden.

"Kini mayat bayi tersebut sudah dibawa oleh Unit Identifikasi Polres Garut ke RSUD dr. Slamet untuk dilakukan proses identifikasi lanjutan,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut