GARUT, iNewsGarut.id – Datangnya bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi penjahit rumahan seperti Siti Suhartini. Tak dipungkiri di bulan Ramadhan ini orderan meningkat drastis.
Di Indonesia saat datangnya bulan Ramadhan selalu disambut dengan suka cita oleh umat muslim. Tradisi membuat kue kering, sayur opor dan ketupat menjadi momen hangat yang dilakukan untuk merayakan hari lebaran setelah 30 hari berpuasa. Tak hanya itu, baju baru di hari raya Idul Fitri juga menjadi satu cara mereka bersuka cita menyambut hari kemenangan.
Berkah yang dirasakan Siti Suhartini di bulan Ramadhan ini begitu terasa karena melimpahnya orderan baju lebaran. Ia mengungkapkan bahwa orderan baju lebaran sudah ia terima jauh-jauh hari bahkan sebelum bulan Ramadhan tiba.
“Banyak pesanan, di bulan Januari saja kita udah tutup pesanan,” kata Siti Suhartini bercerita kepada iNewsGarut.id saat ditemui di rumahnya, di Desa Cigadog, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Ada 100 pesanan yang hanya sanggup ia kerjakan untuk pesanan di Ramadhan ini. Bukan tak ingin menerima semua pesanan yang datang, Siti Suhartini menjelaskan bahwa keterbatasan pegawai dan waktu membuat ia membatasi pesanan yang masuk.
“Cuma 100 pesanan, sebenarnya banyak yang masih datang buat jahit baju lebaran, cuma gak akan bisa kita kerjakan,” akunya.
Dari banyaknya gemburan pakaian produk pabrik, pada bulan Ramadhan ini jasa jahit masih eksis dan banyak dipilih masyarakat untuk baju lebaran, karena selain bahannya bisa dipilih sendiri, modelnya pun bisa disesuaikan dengan selera pribadi.
lebih lanjut Siti Suhartini menerangkan bahwa banyak pesanan baju lebaran sarimbit. Bahan populer yang banyak dipesan pelanggannya pun adalah dres berbahan shimmer dan brukat.
Baru berjalan 3 tahun, usaha Siti Suhartini ini telah ramai dan menjadi buah bibir masyarakat khususnya daerah Cilawu, Garut. Ia membuka jasa jahit berbagai jenis pakaian mulai dari one set, gamis, kebaya, dress, mukena, baju kemeja, seragam, dll.
Siti Suhartini tidak mematok mahal untuk jasa jahitnya. Untuk jasa jahit rok dihargai Rp40 ribu, kemeja tangan pendek Rp40 ribu, kemeja tangan panjang Rp50 ribu, kebaya model payet Rp60 ribu, gamis Rp70 ribu, dan dress Rp70 ribu.
Editor : ii Solihin