GARUT, iNewsGarut.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut tahun 2024 semakin hangat, partai -partai mulai menjalin kesepakatan koalisi untuk meraih satu tujuan di pesta demokrasi masyarakat Garut pada 27 November 2024 mendatang.
Hari ini Jum'at (7/6/2024), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPC Gerindra Garut menjalin kesepakatan koalisi untuk Pilkada Garut 2024.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut mengumumkan kesepakatan koalisi dengan Partai Gerindra untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, Dr. Helmi Budiman.
Helmi Budiman menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi PKS dalam Pilkada mendatang.
“Kami telah menjalin kesepakatan dengan Partai Gerindra pada Jumat (7/6/2024). Ini adalah langkah awal untuk membangun koalisi yang kuat dan solid,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Helmi, PKS telah menjalin koalisi dengan Partai Nasdem. “Kemarin kita sudah berkoalisi dengan Partai Nasdem. Poin dalam kesepakatan ini adalah membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain,"ungkapnya.
Saat ini, bersama Partai Gerindra, Helmi berharap ke depan ada tambahan koalisi dari partai lainnya.
"Mudah-mudahan ke depan ada tambahan koalisi dari partai lain yang bisa bergabung,” tambahnya.
Mantan Wakil Bupati Garut itu juga menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari persiapan PKS untuk menghadapi Pilkada Garut 2024.
“Ini merupakan langkah kita menggabungkan koalisi beberapa partai untuk persiapan Pilkada. PKS dengan Gerindra sepakat, harus ada pembicaraan lanjutan. Saat ini belum mengarah ke pasangan calon, tapi baru membangun kesepakatan dengan beberapa partai,”bebernya.
Adapun jumlah partai yang akan bergabung dalam koalisi ini masih tergantung pada hasil pembicaraan dengan partai-partai lain.
“Jumlah partai yang akan bergabung untuk menjadi koalisi tergantung hasil pembicaraan dengan partai yang lainnya. Saya sudah sepakat dengan Nasdem, sepakat dengan Gerindra,” kata Helmi.
Lebih lanjut, Helmi mengungkapkan bahwa calon dari PKS sudah diberikan surat tugas.
“Calon dari PKS sudah diberikan surat tugas. Nanti ada proses selanjutnya yakni menggabungkan lebih dari dua partai. Kalau PKS jelas pasti akan mengajukan untuk Calon Bupati nya. Kesepakatan bakal calon bupati dan wakil bupati nanti akan dibahas lagi,”pungkasnya.
Editor : ii Solihin