get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

Anggota DPRD Garut Bantu Sepasang Suami Istri Yang Rumahnya Kebakaran

Sabtu, 08 Juni 2024 | 13:43 WIB
header img
Anggota DPRD Garut saat menengok sepasang suami istri yang mengalami musibah kebakaran. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Sepasang suami istri yakni Saepudin dan iin Indriani warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, mengalami musibah kebakaran pada Jum'at malam 7 Juni 2024 sekira pukul 21.30 WIB. Harta benda hangus terbakar dilahap si jago merah.

Adanya musibah itu, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI-Perjuangan Yudha Puja Turnawan, Sabtu (8/6/2024) pagi menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi sepasang suami istri itu bersama Camat Tarogong Kaler Rahmat Alamsyah.

"Sabtu pagi ini Saya  bersama Pak Rahmat Alamsyah Camat Tarogong Kaler menengok Pak Saepudin dan ibu iin Indriani yang rumahnya kebakaran di hari jumat tanggal 7 juni 2024 sekitar pukul 21.30 WIB di kampung Cipenta RT 03 RW 11 Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler,"kata Yudha dalam keterangannya kepada iNewsGarut.id.

Yudha mengutarakan kedatangan dirinya untuk menguatkan hati dan meringankan beban sepasang suami istri yang menjadi korban musibah kebakaran.

"Kedatangan Saya untuk menguatkan hati dan meringankan beban Pak Saepudin dan istrinya. Pak saepudin dan istrinya hanya tinggal berdua karena mereka sudah tak memiliki anak, karena beberapa tahun silam anak satu satunya meninggal dunia karena ditabrak oleh kendaraan yang sedang melintas depan rumahnya,"tuturnya.

Menurutnya, kebakaran yang menghabiskan seluruh harta benda seisi rumah membuat korban sangat terpukul.

Yudha berharap Pemerintah Kabupaten Garut bisa mengalokasikan bantuan untuk perbaikan rumah Saepudin dan istrinya.

"Musibah kebakaran yang menghabiskan seluruh harta benda di dalam rumah sangat membuat terpukul ibu iin indriani. Semoga pemkab garut busa mengalokasikan bantuan untuk perbaikan rumah Pak Saepudin dam ibu iin,"ujarnya.

Yudha menyatakan jika APBD Garut dirasa sangat terbatas, Pemkab Garut bisa menginisiasi kolaborasi pendanaan dari lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS atau dari dana CSR berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Garut.

"Mudah-mudahan Pemkab Garut bisa menginisiasi kolaborasi pendanaan dari Baznas ataupun dari dana CSR berbagai perusahaan yang ada di Garut,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut