GARUT, iNewsGarut.id – Siswa MAN 5 Garut yakni Sahrul (16) kelas XI warga Keroya, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, hilang tenggelam di pantai Pangandaran.
Tenggelamnya pelajar itu bertepatan dengan saat mengikuti rangkaian kegiatan Kemah Harmoni Beragama 3 Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah MAN di Jawa Barat itu digelar di Bumi Perkemahan Pamugaran Kwarcab Pangandaran pada tanggal 29-31 Agustus 2024.
Dari informasi yang didapat, sampai siang ini jasad korban (Sahrul) belum diketemukan keberadaannya. Pihak sekolah bersama unsur yang lainnya masih berada di lokasi pantai Pangandaran melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan.
Informasi belum ditemukannya korban dibenarkan oleh pihak sekolah melalui Humas MAN 5 Garut Nasrul.
Menurutnya, sampai siang ini jasad korban tenggelam belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
"Masih dalam proses pencarian, sekarang sudah masuk hari ke-2,"kata Nasrul saat ditemui iNewsGarut.id di kantornya, Senin (2/9/2024).
Dikatakannya, pihak sekolah sudah bertakziah ke keluarga korban, dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Kami sudah menemui ke pihak keluarga, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,"ujarnya.
Diketahui Sahrul (16) pelajar MAN 5 Garut yang tenggelam di pantai Pangandaran itu saat memanfaatkan waktu usai kegiatan kemah harmoni beragama 3 Jawa Barat. Ia (korban ) terbawa arus ombak pantai Pangandaran, dan hingga kini masih proses pencarian tim gabungan.
Pada kegiatan kemah harmoni beragama 3 Jawa Barat, MAN 5 Garut mengirimkan 2 regu yang berjumlah 16 orang.
Namun nahas, dari ke 16 orang, satu siswa atas nama Sahrul (16) hilang terbawa arus ombak pantai Pangandaran, dan sampai saat ini belum ditemukan.
"Minta doa dari semuanya semoga korban segera ditemukan,"pungkas Nasrul.
Editor : ii Solihin