GARUT, iNewsGarut.id – Asosiasi Arsiparis Indonesia yang disingkat AAI Provinsi Jawa Barat, menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), di salah satu hotel di Kabupaten Garut, Kamis (24/10/2024).
Rapat kerja wilayah itu mengusung tema "Sukseskan Transformasi Arsip Digital dan Penyelamatan Memori Bangsa".
Dr. H. Andi Kasman, Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan Nasional selaku Ketua Pengurus Nasional AAI, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka rapat kerja wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia Provinsi Jawa Barat.
"Rakerwil Ini adalah amanat daripada anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD ART) kami Asosiasi Arsiparis Indonesia Provinsi Jabar,"ungkapnya.
Menurutnya, Jawa Barat itu mempunyai keunikan tersendiri, karena selalu landing terus diatas dalam kearaipan. "Sejak dulu Jabar selalu teratas dalam hal kearsipan, begitu pun sekarang ini, Arsiparis jabar itu masuk dalam 5 besar se-Indonesia. Kalau tahun lalu itu masuk 3 besar,"ujarnya.
Andi menjelaskan Rakerwil ini dalam rangka merapatkan barisan untuk meningkatkan kompetensi, serta merumuskan kebijakan dalam bentuk ke profesionalan Arsiparis ini.
"Kita itu sering menjadi saksi ahli di Jawa Barat ini, itu suatu kehebatan tersendiri dalam rangka pembuktian satu dokumen negara, apakah otentik atau tidak otentik, yang menjadikan dasar hukum tentang data kepemilikan,"ujarnya.
Sementara Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, menuturkan, rapat kerja asosiasi arsiparis wilayah Provinsi Jawa Barat dalam rangka berdiskusi dan meningkatkan kompetensi seluruh arsiparis Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.
"Agenda ini rutin setiap tahun, berkeliling ke Kabupaten/Kota di Jawa Barat bergiliran. Ini juga termasuk satu sinergi dan kolaborasi antara Kabupaten/Kota. Dan sekaligus meningkatkan kompetensi arsiparis yang ada di Jawa Barat,"bebernya.
Menurutnya, Garut ini memiliki potensi alam yang sangat besar, sehingga dengan diadakannya acara seperti ini juga bisa meningkatkan okupansi hotel, UMKM, Kami udang supaya bergerak, dan ada perputaran ekonomi yang signifikan,"ujarnya.
Kenapa dipilih di Garut, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyata Oka, menyatakan, karena Garut memiliki letak yang strategis, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat.
"Ya panitia memilih di Garut, disamping letak nya strategis tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat. Jadi kami semua bisa bersilaturahmi di acara Rakerwil Asosiasi Arsiparis Indonesia Provinsi Jabar,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin