Pemukiman Warga dan Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Banyuresmi

GARUT, iNewsGarut.id – Banjir merendam permukiman warga dan lahan pertanian di Kampung Bojongjengkol, Desa Sukalaksana, Kecamatan Bamyuresmi, Kabupaten Garut, pada Minggu (16/2) kemarin.
Banjir terjadi karena meluapnya sungai Cibes hingga air naik ke permukiman dan merendam lahan pertanian milik warga di Desa Sukalaksana.
Dampak banjir akibat meluapnya Sungai Cibes menyebabkan empat rumah terdampak luapan air juga merendam satu hektare lahan pertanian milik warga.
Camat Banyuresmi, Heri Hermawan, menyebut, banjir disebabkan debit air yang meninggkat akibat tingginya intensitas hujan. Sehingga air meluap ke pemukiman dan lahan pertanian.
"Kampung Bojongjengkol memang kerap mengalami banjir saat musim hujan. Selain itu, Daerah Aliran Sungai (Das) yang kecil menjadi penyebab air meluap," kata Heri, Senin (17/2/2025).
Pihaknya melakukan langkah-langkah dengan mengecek dan melakuan asesmen lokasi terdampak bersama unsur kecamatan dan aparatur desa.
Warga juga diimbau agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan yang bisa mungkin terjadi sewaktu-waktu.
"Kami akan merekonstruksi dan membangun saluran pembuangan DAS Cibuyutan guna normalisasi irigasi," kata Heri.
Saat ini warga yang rumahnya terdampak terendam banjir sementara mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Warga yang rumahnya terdampak sementara mengungsi ke kerabatnya," tandasnya.
Editor : ii Solihin