GARUT, iNews.id – Stok pupuk subsidi di Kabupaten Garut dipastikan aman menjelang periode musim tanam gadu. PT Pupuk Kujang Indonesia menjamin stok pupuk yang mendapatkan bantuan pembiayaan dari pemerintah ini tersedia sesuai alokasi.
Untuk memastikan hal tersebut, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia itu memperkuat pengawasan ke tingkat distributor dan kios. Berdasarkan Permendag No. 15 Tahun 2013, Pupuk Indonesia memiliki tugas untuk menyalurkan pupuk sampai ke lini IV atau gudang pengecer.
Sebagai produsen, Pupuk Kujang terus memastikan pupuk selalu tersedia sesuai alokasi di setiap daerah. Dalam aturan Permendag, seluruh anggota holding Pupuk Indonesia bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan penegak hukum, terus berkoordinasi untuk meningkatkan sistem penyaluran dan pengawasan pupuk bersubsidi.
"Kios dan distributor harus tertib operasional dan administrasi," kata Ibrahim Herlambang, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, kepada wartawan Jumat (18/3/2022).
Dia memaparkan, tertib administrasi berarti kios tersebut menyalurkan sesuai aturan dan dicatat dalam laporan. Sedangkan tertib operasional artinya, kios tersebut menjual pupuk bersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan menyalurkannya ke petani yang berhak (terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok/e-RDKK).
"Komitmen tertib administrasi dan operasional sudah disepakati antara distributor dengan kios. Keduanya menyepakati Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB). Salah satu isinya, kios harus menjual pupuk bersubsidi sesuai HET," ujarnya.
Assistant Vice President (AVP) Region Jabar 3 Pupuk Kujang, Sidharta, menyebut Kabupaten Garut mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 65.326 ton. Dari jumlah keseluruhan itu, sebanyak 58.152 ton merupakan urea dan 8.174 ton pupuk organik.
"Alokasi ini dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Garut dan disusun berdasarkan usulan petani," ujar Sidharta.
Bukan hanya memastikan ketersediaan pupuk mencukupi alokasi, perusahaan pelat merah itu juga telah menyiapkan stok yang melebihi ketentuan dari pemerintah. Adapun stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III di Kabupaten Garut hingga 15 Maret 2022 ini mencapai 4.794 ton, sedangkan pupuk organik mencapai 690 ton.
Musim gadu merupakan musim tanam periode April-September. "Dengan kondisi stok ini, kami meminta agar para petani di Garut tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi," ucapnya.
Editor : ii Solihin