Pelaksanaan Hari Pertama PSAJ di SMPN 1 Sukawening Garut, Kehadiran Siswa 100 Persen

GARUT, iNewsGarut.id – Pelaksanaan hari pertama Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sukawening, Garut, Jawa Barat, berlangsung lancar tanpa hambatan. Seluruh siswa kelas 9 hadir 100 persen dan mengikuti ujian dengan tertib. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi akhir jenjang pendidikan bagi siswa sebelum mereka melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Sukawening Iwan Ridwan, persiapan untuk pelaksanaan ujian ini telah dilakukan secara intensif sejak tiga minggu sebelumnya.
“Kami sudah mulai persiapan sejak tiga minggu lalu, mulai dari penyusunan kisi-kisi soal, pembagian ruangan, sampai kelengkapan administrasi dan POS (Prosedur Operasional Standar). Alhamdulillah, pelaksanaan hari pertama berjalan lancar tanpa kendala,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (19/5/2025).
PSAJ terdiri dari ujian tulis dan ujian praktik. Untuk ujian tulis, pelaksanaannya berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin hingga Kamis. Mata pelajaran yang diujikan mencakup, Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Indonesia, Matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Bahasa Inggris, Bahasa Sunda, PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).
“Hari ini semua siswa kelas 9 hadir lengkap. Ini menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi ujian. Jika nanti ada yang sakit atau berhalangan, kami sudah siapkan jadwal susulan minggu depan,” tambah Iwan.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, sekolah juga menyiapkan opsi bagi siswa yang tidak dapat hadir karena alasan kesehatan. Ujian susulan akan diadakan pada minggu berikutnya. Bila siswa mengalami sakit yang cukup lama dan memiliki surat keterangan dari dokter, panitia akan mengambil langkah proaktif untuk menyesuaikan jadwal ujian.
“Kalau siswa hanya berhalangan satu-dua hari, akan diikutsertakan dalam ujian susulan. Tapi jika sakitnya cukup lama, tentu kami akan bantu penyesuaian. Yang penting semua siswa tetap punya kesempatan yang sama,” jelasnya.
Editor : ii Solihin