PPDB SDIT Al-Mashduqi Garut Inden hingga 2028, Bupati: Bukti Meningkatnya Kualitas Pendidikan
GARUT, iNewsGarut.id – Fenomena Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SDIT Al-Mashduqi Kabupaten Garut yang telah penuh dan bahkan diinden hingga tahun 2028 mendapat perhatian serius dari Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin.
Tingginya animo masyarakat tersebut dinilai sebagai indikator meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya kualitas pendidikan.
Bupati Garut menyampaikan hal tersebut saat dimintai tanggapan terkait membludaknya minat orang tua terhadap SDIT Al-Mashduqi, sekolah internasional bilingual berstandar Cambridge English di Kabupaten Garut. Bahkan, sejumlah calon orang tua siswa telah mendaftarkan anaknya jauh sebelum tahun ajaran dimulai.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat sekarang semakin peduli terhadap kualitas pendidikan,” ujar Abdusy Syakur Amin usai apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, ketika kualitas pendidikan dikedepankan, kepercayaan publik akan tumbuh dengan sendirinya.
“Ketika kualitas diutamakan, masyarakat akan berbondong-bondong menitipkan kepentingan pendidikan anaknya pada lembaga tersebut,” tambahnya.
Bupati Garut menilai fenomena PPDB inden hingga 2028 tidak hanya mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap SDIT Al-Mashduqi, tetapi juga menjadi sinyal perubahan pola pikir masyarakat Garut yang kini semakin selektif dalam memilih lembaga pendidikan.
“Garut sekarang sudah lebih aware, lebih peduli terhadap kualitas pendidikan. Ini bukti bahwa masyarakat Garut mampu mendorong lahirnya prestasi hingga tingkat nasional,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa capaian prestasi pendidikan tingkat nasional bukan hal yang mustahil bagi daerah seperti Garut selama kualitas menjadi prioritas utama.
“Garut juara nasional itu bukan sesuatu yang mustahil. Kita bisa mencapainya, dan ini sudah terbukti,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDIT Al-Mashduqi Garut, Muchtar Arifin, mengungkapkan bahwa tingginya minat masyarakat merupakan amanah besar yang harus dijaga dengan peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
“Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat. Inden PPDB hingga 2028 ini menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk terus menjaga kualitas pendidikan, baik dari sisi akademik, karakter, maupun lingkungan sekolah,” ujar Muchtar.
Ia menjelaskan, SDIT Al-Mashduqi secara konsisten menerapkan sistem pendidikan bilingual dengan standar Cambridge English, dipadukan dengan penguatan karakter dan nilai keislaman.
“Fokus kami tidak hanya pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter, budaya disiplin, serta kepedulian terhadap lingkungan. Pendidikan yang utuh harus menyentuh seluruh aspek tersebut,” jelasnya.
Muchtar juga menambahkan bahwa prestasi sekolah, termasuk diraihnya Anugerah Raksa Prasada 2024 dari Gubernur Jawa Barat untuk kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Barat), merupakan hasil kerja kolektif seluruh warga sekolah.
“Penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kami berharap ini dapat memberi dampak positif bagi peserta didik dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Garut,” katanya.
Selain kualitas akademik, Bupati Garut turut mengapresiasi kebersihan lingkungan dan tata kelola sekolah SDIT Al-Mashduqi. Menurutnya, lingkungan belajar yang bersih dan tertata menjadi faktor penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.
“Kebersihan lingkungan sekolah dan pengelolaannya juga patut diapresiasi. Harapannya, hal-hal baik ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain di Garut,” ujar Bupati.
Menutup pernyataannya, Abdusy Syakur Amin berharap fenomena PPDB SDIT Al-Mashduqi yang telah menerima pendaftaran inden hingga 2028 dapat menjadi motivasi bagi lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Garut.
“Ini menjadi dorongan bagi sekolah-sekolah lain agar mampu menyamai bahkan meningkatkan proses pendidikan seperti yang dilakukan Al-Mashduqi,” pungkasnya.
Editor : ii Solihin