LONDON, iNews.id - Ilmuwan Inggris berhasil mengembangkan cara untuk mengembalikan proses penuaan pada sel-sel kulit.
Bahkan dengan teknik baru yang ditemukan ini, membuat sel kulit menjadi 30 tahun lebih muda. Metode yang dikembangkan oleh Diljeet Gill, kandidat postdoctoral di Babraham Institute di Cambridge, diterbitkan 8 April di jurnal eLife.
Metode ini dijuluki “pemrograman ulang transien fase pematangan”. Penelitian baru ini sebagian didasarkan pada metode Shinya Yamanaka, yang secara genetik memprogram ulang sel-sel kulit tikus dan mengubahnya menjadi apa yang disebut sel punca pluripoten terinduksi, atau iPSC, pada tahun 2006.
iPSC ini menyerupai sel pada perkembangan awal, yang berpotensi untuk membentuk jenis sel apa pun dalam tubuh.
Tetapi ada perbedaan utama, metode Yamanaka memakan waktu sekitar 50 hari dan sepenuhnya memprogram ulang sel ke usia biologis embrio. Sedangkan metode Gill hanya memakan waktu 13 hari dan hanya memprogram ulang sebagian sel sehingga tetap mempertahankan identitasnya (dalam hal ini, identitas sel kulit).
Para peneliti menerapkan teknik ini pada fibroblas (jenis sel kulit yang umum) dari tiga pendonor paruh baya – yang rata-rata berusia sekitar 50 tahun. Kemudian membandingkannya dengan sel yang lebih muda dari pendonor berusia 20 hingga 22 tahun.
Sel tua mirip dengan sel yang lebih muda, baik secara kimiawi maupun genetik. Ketika dieksplorasi lebih jauh, tim tersebut bahkan memperhatikan bahwa teknik tersebut telah mempengaruhi gen yang berkaitan dengan penyakit terkait usia, seperti penyakit Alzheimer dan katarak.
Selain itu, Gill dan rekan-rekannya melihat perilaku fibroblas untuk menentukan apakah mereka juga dapat bertindak seperti sel kulit yang lebih muda.
Editor : Sazili Mustofa