“PT Widodo Makmur Perkasa ini adalah perusahaan yang telah melantai di bursa dan kami ucapkan selamat pada seluruh UMKM dan berharap bisa mengikuti jalan atau pioner PT Widodo Makmur Perkasa di sektor kulit, dan sektor peternakan sapi serta peternakan ayam,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operational Officer PT GMP Indrawan Suwidya Adji, menjelaskan kulit yang diproses berasal dari sapi potong cabang perusahaannya yang lain. PT Widodo Makmur Perkasa, kata Indrawan, selama ini menjalankan bisnis di sektor peternakan sapi potong dan unggas.
"Kami tergabung dalam perusahaan yang besar, sudah holding. Untuk peternakan sapi, kami memelihara dari kecil hingga besar dan sekarang jumlahnya sudah mencapai 50.000 ekor," sebutnya.
Sapi-sapi tersebut kemudian dipotong yang dagingnya diperuntukan bagi keperluan restoran dan supermarket. "Nah kulit dari sapi itulah kami proses di sini untuk dijadikan sebagai bahan baku jaket kulit," kata Indrawan.
Ia berharap, perusahaannya dapat bersinergi dengan pemerintah sehingga dapat menjadikan Garut ini ikon kulit dunia. "Hal-hal mendasar itu sebenarnya bisa diselesaikan di tingkat kementerian. Karena ada aspek bahan baku industri, ekonomi, perdagangan dan lainnya. Apabila bersinergi (dengan pemerintah) kita bisa seperti negara-negara di dunia yang juga terkenal akan produk kulitnya," ujarnya.
Editor : ii Solihin