Logo Network
Network

AS Hapus Bantuan untuk Zionis Israel Rp14 Triliun 

Anton Suhartono
.
Rabu, 22 September 2021 | 15:36 WIB
AS Hapus Bantuan untuk Zionis Israel Rp14 Triliun 
Politisi Partai Demokrat di DPR AS menghapus bantuan militer sebesar 1 miliar dolar untuk Israel dalam rancangan anggaran (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Anggota parlemen Partai Demokrat Amerika Serikat menghapus bantuan dana 1 miliar dolar atau sekitar Rp14,2 triliun untuk negara zionis Israel dari rancangan anggaran. Dana itu akan dialihkan untuk program pemerintah AS. Penghapusan dana tersebut, digulirkan setelah muncul keberatan dari kalangan liberal di DPR AS mengenai pendanaan bagi militer Israel. 

Beberapa politisi Demokrat di DPR keberatan dengan ketentuan dalam rancangan anggaran untuk menyediakan dana tambahan, sehingga Israel bisa mengisi kembali sistem rudal pertahanan Iron Dome yang pada Mei lalu digunakan dalam perang dengan Hamas. 

DPR sedang memperdebatkan rancangan anggaran untuk mendanai pemerintahan federal hingga 3 Desember serta menaikkan batas pinjaman negara.

BACA JUGA:

Pidato di Sidang Umum PBB, Joe Biden Janji Hindari Perang Dingin Baru

Perselisihan ini, memaksa penundaan pembahasan sebelum para pemimpin komisi anggaran berjanji pendanaan untuk sistem rudal pertahanan Israel akan dimasukkan dalam anggaran pengeluaran pertahanan akhir tahun ini.  Itu bisa memicu perselisihan lain mengenai bantuan militer untuk Israel.

Politikus Demokrat Jamaal Bowman mengatakan, anggota DPR tidak diberi cukup waktu untuk mempertimbangkan masalah tersebut. 

"Masalahnya adalah kepemimpinan hanya akan melempar sesuatu ke meja kami, memberi kami waktu sekitar 5 menit untuk memutuskan apa yang harus dilakukan kemudian mencoba melanjutkannya," kata Bowman, dikutip dari Reuters, Rabu (22/9/2021). 

Amerika Serikat menyiapkan dana lebih dari 1,6 miliar dolar bagi Israel untuk mengembangkan dan membangun sistem Iron Dome. Pendanaan tersebut mencerminkan dukungan kuat kepada Israel di antara politisi Demokrat dan Republik. 

Sementara itu Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan penghapusan dana itu hanya penundaan teknis.  Dia sudah diberi penjelasan oleh para pemimpin Demokrat bahwa dana untuk Iron Dome segera dikirim. Beberapa kalangan liberal di Demokrat keberatan dengan kebijakan AS-Israel tahun ini. Mereka menyesalkan persenjataan Israel digunakan untuk perang dengan Palestina.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Garut di Google News

Bagikan Artikel Ini