PEKALONGAN, iNews.id - Burung merpati milik Muhammad Juned, warga Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terjual Rp1,5 miliar. Terjualnya merpati Jaguar dengan harga fantastis itu membuat heboh media sosial.
Salah satu yang membuat merpati Jaguar terjual dengan harga setara mobil Alphard plus Innova ini karena sering memenangi kejuaraan dan beberapa kali mendapat hadiah mobil dari hasil menang.
Merpati tersebut hasil penangkaran di tempat Juned yang sehari- hari dirawat secara khusus oleh beberapa orang tenaga kerja.
BACA JUGA:
7 Fakta Burung Merpati Rp1,5 Miliar, Nomor 4 Bikin Melongo
Juned menekuni ternak burung merpati balap sejak 20 tahun silam semenjak dirinya belum beristri. Ketekunannya membuahkan hasil karena salah satu anakan burung dara yaitu Jaguar bisa terjual sampai miliaran.
Di kandang miliknya, terdapat ribuan burung merpati anakan siap tanding dan dijual kepada warga yang ingin membeli. Rata-rata harga anakan yang dijual dari mulai seharga Rp30 juta sampai ratusan juta rupiah.
“Untuk perawatan burung ini seperti biasa, kayak dijemur biasa. Untuk merpati jenis Jaguar yang lain belum ada, yang ada masih podium satu, dua kali, empat kali paling segitu," kata Juned, Minggu (26/9/2021).
Penampakan merpati Jaguar sebenarnya sama dengan burung merpati pada umumnya. Namun yang membedakan karena burung ini sering menang dalam balapan merpati kolong.
Balapan ini biasanya ditandai dengan empat bambu yang ditancapkan menjadi persegi. Apabila burung merpati berhasil menukik ke bawah masuk ke kolong persegi makan berhak menjadi pemenang.
Dia mengatakan, dengan berat hati dia menjual Jaguar burung dara andalannya karena ingin memberikan contoh motivasi kepada para pecinta balap merpati. Beternak burung merpati bisa menghasilkan uang kalau ditekuni secara sungguh-sungguh.
“Burung Jaguar dibeli oleh mas Ping Ping dari Jakarta seharga Rp1,5 miliar. Karena burung ini punya kualitas, kualitasnya sudah sering podium, sering juara. Kalau juaranya saya lupa ya sering ikut lomba,” kata Juned.
“Jenis lombanya kolong bawah tanah. Sudah pernah dapat mobil, dapat motor juga sering. Yang beli datang sendiri ke sini. Dia nawar-nawar dealnya segitu (Rp1,5 miliar). Dia memang orangnya suka sama burung ini,” katanya.
Juned mengatakan terjualnya merpati Jagur merupakan pencapaian dari hasil perawatan dan sebagai motivasi bagi seluruh burung kolong se-Indonesia.
“Jadi majunya burung kolong bebasan harus ada orang yang membumikan biar masyarakat yang pemain burung di Indonesia bisa maju, bisa semangat main burungnya. Buat motivasi tujuan saya seperti itu,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun YouTube Merpati Lover memperlihatkan transaksi penjualan burung dara atau merpati miliknya.
Burung dara spesialis balapan kolong bernama Jaguar itu dibeli Rp1,5 miliar. Pembelian dilakukan dengan cash atau dibayar kontan oleh pembeli asal Jakarta. Sepasang burung dara bernama jaguar ini langsung pindah pemilik dengan harga setara mobil Alphard baru dan Innova.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta