GARUT, iNews.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Garut, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat beserta pihak lainnya menggelar kegiatan Donor Darah dalam rangka Hari Perlindungan Anak Internasional Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022, yang diselenggarakan di Gedung Islamic Center, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Senin (30/5/2022).
Wakil Bupati Garut, yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, Helmi Budiman, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara serta warga masyarakat yang telah bersedia mendonorkan darahnya demi menolong sesama masyarakat di Kabupaten Garut, khususnya bagi anak-anak pengidap talasemia.
"Saya berharap ini menjadi kegiatan yang rutin ya, dan terus-menerus ya, artinya lebih sering dan lebih rutin itu ini kan tahunan kalau yang ini kan mudah-mudahan ini bisa tiga bulanan atau dua bulanan karena memang masyarakat kita sangat butuh," ucap Helmi.
Lanjut ia mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, sebelumnya pihaknya merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan donor darah dikarenakan adanya pembatasan dalam mengumpulkan orang banyak.
"Tapi sekarang dengan mudah-mudahan pandemi ini sudah dicabut oleh Allah ya, mudah-mudahan dan masyarakat kita bisa bebas mendonor bisa bebas menolong masyarakat kita yang sangat membutuhkan," harapnya.
Ia juga menerangkan, dalam rangka memenuhi kebutuhan stok darah di Kabupaten Garut, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah sampai ke tingkat desa.
"Sudah, jadi kita memang kenapa kita sekarang sudah bisa memenuhi darah dari masyarakat itu sendiri karena memang aktifitas PMI sekarang bukan lagi di tingkat kabupaten tapi masuk ke kecamatan, bahkan kita sudah banyak juga yang diselenggarakan di desa-desa," terang Helmi.
Sementara itu, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Garut, dr. Hani Firdiani Budiman menyampaikan, acara donor darah ini merupakan suatu rutinitas pihaknya sejak tahun 2014 lalu.
Menurutnya, untuk saat ini kegiatan dilaksanakan dalam rangka momentum Hari Perlindungan Anak Internasional Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
"Jadi kami mencocokkan dengan momentum itu. Tapi di luar itu kami melakukan insyallah secara rutin, minimal ya dalam satu tahun kemarin (saat) pandemi itu dua kali, kalau yang rutinnya kita harapkan tetap tiga bulan sekali. Mudah-mudahan nanti sudah normal lagi," tuturnya.
Kemudian, Hani menyebutkan, pihaknya menargetkan lebih dari 500 labu kantong darah dalam acara donor darah kali ini.
Hal itu dikarenakan pihaknya menginginkan adanya pengisian terhadap kekosongan stok darah PMI Kabupaten Garut di bulan Ramadan dan bulan Syawal.
"Terutama untuk anak-anak talasemia, anak-anak talasemi di Garut itu menghabiskan sekitar 60-70 persen dari stok darah. Jadi kebutuhan darah Garut itu sekitar 2000 (labu perbulan), kebutuhan anak talasemi itu sekitar 60-70 persen,” sebut Hani.
Terakhir, ia mengharapkan masyarakat Garut dapat melakukan donor darah secara rutin, dikarenakan selain sehat, donor darah juga bisa menyelamatkan masyarakat lainnnya.
Editor : ii Solihin