"Kan banyak kan selain perempuan dan anak kalau divabel itu juga perlu penerjemah itu pun gak semudah kita punya kemampuan seperti itu. Termasuk juga penyidiknya, kita selalu bekerja sama dengan Komnas untuk peningkatan kualitas penyidik, mereka kan pasti harus seperti empati dan sebagainya, cara pola berkomunikasinya kan pasti beda, menghadapi misalnya penjahat, kriminal yang konvensional, itu kan beda menghadapi dengan anak dan perempuan," jelasnya.
Terakhir, ia mengatakan, untuk Ruang Ramah Anak dan Perempuan di Mapolres Garut nampak bagus, sangat representatif, dan mudah-mudahan bisa membantu dalam proses penyidikan. Karena diharapkan anak maupun perempuan yang bermasalah itu tidak canggung dengan ruangan yang seperti ini.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait