Lewat kemah aktivis lintas generasi ini, tambahnya, ia berharap cita-cita reformasi bisa terus dikawal oleh para aktivis baik yang berada di lingkaran pemerintah, partai politik dan penggerak-penggerak organisasi masyarakat.
“Salahsatu isu yang dikritik adalah jabatan presiden tiga periode. Sudah selesai, tidak ada lagi pembahasan soal itu, oligarki di sekeliling kekuasaan, kedaulatan bernnegara, agenda-agenda lain reformasi masih harus terus diperjuangkan,” ujarnya.
Adapun sejumlah nama aktivis pergerakan tahun 70-an hingga tahun 2000-an yang hadir diantaranya Hariman Siregar, Muhammad Jumhur Hidayat, Sahganda Nainggolan, Soenjati, In'am Mustopa, Iwan Sumule, Andrianto, Mimih Haeruman, Paskah Irianto, Agustiana, Santoso, Marlin Dinamikanto, Behom, Anto, Nissa Wargadipura, Mahmud Yunus, Zam zam Zomantara, Galih F Qurbany, Ateng Sujana, Deni Ramdhani dan beberapa aktivis Jawa Barat lainnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait