Ia menyebut, jumlah honorer tenaga kesehatan di Garut berjumlah lebih dari 1.500 orang. "Pemerintah sudah selayaknya memperhatikan nasib kami, karena kami menjadi garda terdepan dalam pandemi Covid-19 lalu," ujarnya.
Unjuk rasa yang digelar itu merupakan aksi kedua para tenaga kesehatan di Garut. Dalam aksinya, mereka membawa serta sejumlah atribut yang berisikan aspirasi para honorer tenaga kesehatan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait