GARUT, iNews.id – Memiliki sebuah keterbatasan tidak menghambat perjuangan hidup bagi seorang pemuda ini. Sifa Maulana Sidiq (25), seorang pemuda asal Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, yang dari dulu sejak usianya 5 tahun ia berjuang menghadapi thalasemia.
Sebagai thaller, sebutan bagi penyandang thalasemia, ia sempat merasakan jenuh karena harus rutin berkunjung ke rumah sakit untuk melakukan transfusi darah. Namun, ia tetap semangat menjalaninya dengan melakukan pola hidup sehat.
Hal tersebut diungkapkan Sifa saat diwawancarai oleh Tim Diskominfo Garut dalam acara Halal Bi Halal YTI dan Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Cabang Garut di Gedung RA Lasminingrat, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kamis (7/7/2022).
"Motivasi saya karena mikirnya gini, itu kan saya mempunyai kekurangan, saya penyandang thalasemia, tapi saya tidak terlalu dipikirin, saya mempuyai kekurangan tapi saya mikirnya ke depan jalani saja, saya ingin hidup sehat saya ini kuat," kata Sifa.
Pada tahun 2020 lalu, Sifa telah menyelesaikan D3 dari Program Studi Teknik Informatika melalui beasiswa selama 1 tahun yang diberikan oleh YTI Kabupaten Garut, kemudian dilanjut dengan biaya oleh orang tuanya sendiri.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait