"Ketika kemarin Liga Desa sudah bergulir hari ini Liga Santri selesai, otomatis ketika para kepala desa melakukan pembinaan, para pimpinan pesantren juga melakukan pembinaan sepakbola, insyaallah Garut akan melahirkan atlet-atlet yang sangat luar biasa di bidang sepak bola," harapnya.
Kaitan dengan Liga Santri, imbuh Amir, pesantren asal Kabupaten Garut memiliki pengalaman yang cukup baik, salah satunya yakni pernah menjadi juara ke-3 di tingkat nasional pada tahun 2019. Sehingga pihaknya berharap prestasi Ponpes Suci Al-Quds di Liga Santri bisa lebih baik lagi daripada tahun 2019 silam.
"Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Garut sendiri dimulai sejak 24 Juni 2022 lalu, di mana perhelatan liga santri yang diikuti oleh 23 Ponpes di Kabupaten Garut ini, dibuka secara secara resmi oleh Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut lama, Letkol Czi Deni Iskandar," terang Amir.
Pada pertandingan puncak mempertemukan Ponpes Suci Al-Quds Kecamatan Karangpawitan berhadapan dengan Ponpes Al-Huda Kecamatan Karangpawitan, dengan skor akhir pertandingan 1-0 untuk kemenangan Ponpes Suci Al-Quds.
Di akhir pertandingan, dilakukan penyerahan piagam penghargaan, piala, dan uang pembinaan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, Dandim 0611/Garut yang baru, Letkol CzI Dhanisworo, dan tamu undangan lainnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait