Ini yang Jadi Alasan Mama Muda Ngaku Rutin Menyusui Tunangannya

Muhaimin
Lana Michaels (kiri), mama muda di Spanyol yang rutin menyusui tunangannya. (Foto: Channel4)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ASI dapat memberikan nutrisi lanjutan selama dua tahun atau lebih. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Inggris mendukung klaim ini.

"Semakin lama bayi disusui, semakin besar perlindungan dari penyakit tertentu dan penyakit jangka panjang," kata CDC.

Tapi bagaimana dengan orang dewasa? Apakah ASI bermanfaat bagi mereka? Tidak, setidaknya menurut editorial tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Royal Society of Medicine dan dipelopori oleh Dr Sarah Steele dari Queen Mary University of London.

"Secara nutrisi, ada lebih sedikit protein dalam ASI dibandingkan susu lainnya, seperti susu sapi," tulis para penulis dalam jurnal tersebut.

"Tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa konsumsi langsung ASI oleh orang dewasa untuk khasiat obat menawarkan lebih dari sekadar efek plasebo, dan di mana ASI menawarkan para peneliti klinis dan nutrisi banyak janji adalah pada tingkat komponen atau sel induk."

Para penulis tersebut juga menyebutkan peningkatan minat pada ASI di komunitas binaraga, dan mencatat bahwa membeli ASI secara online membawa risiko.

"Ini membuat konsumen terkena penyakit bawaan makanan seperti susu mentah lainnya," tulis para penulis.

Tentu saja, ibu dua anak tersebut membiarkan tunangannya meminum ASI-nya secara langsung. Meskipun mungkin tidak ada banyak manfaat nutrisi, namun pasangan itu mengaku menikmatinya.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network