Postingan yang telah mendapat like lebih dari 1.975 kali itu mendapat komentar beragam. Akun cahyantilizna menulis, "Pesantren PPI Al-Ittihad Rancapadan banjir, ketinggian air udah mencapai 2 meter min."
Akun instagram @infogarut ini pun mengupdate informasi lainnya, yakni jalur kereta api (KA) di sekitar Stasiun Garut yang berada di kawasan Sasak Gantung Ciwalen terendam banjir. "Belum ada laporan terkini terkait luas wilayah yang terendam banjir pada beberapa titik di Garut malam ini," bunyi keterangan postingan yang diunggah pukul 22.32 WIB itu.
Akun seorang warga, fhitraghifar, merespons postingan tersebut dengan komentar, "Info 22.59 WIB KA Garut Cibatu arah Garut Kota dihentikan."
Masih di postingan yang sama, seorang warga lainnya meminta pertolongan melalui laman komentar. "Tolong saya lagi hamil besar sama 2balita kejebak d atas rumah. Butuh perahu buat naik ke jalan. Akses ksni susah lampu mati total! Tolong," tulis akun arnif94, tanpa menyebut lokasinya berada.
Angga Wisesa (38), warga Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, menuturkan dirinya terjebak macet di kawasan Sanding, Jalan Raya Bayongbong-Garut. "Macet terjadi karena luapan air dari sungai masuk dan menggenangi Jalan raya," kata Angga.
Sementara itu, Kanit Trujawali Satlantas Polres Garut Ipda Dartam, menyampaikan genangan air terjadi di Jalan Ciledug Garut menghambat arus lalu lintas dari Sukadana ke arah Cilawu dan sebaliknya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait