Selama 2 Pekan Kesatuan Brimob Akan Bantu Tanggap Banjir di Garut

Dindin
Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor lakukan pembersihan dan membantu masyarakat evakuasi barang dan alat rumah yang terendam banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa, (19/7/2022). Foto iNewsGarut.Id/Dindin.

GARUT, iNews.id  Di hari ketiga paska bencana banjir bandang yang melanda 14 kecamatan di Kabupaten Garut, Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor lakukan pembersihan dan membantu masyarakat evakuasi barang dan alat rumah yang terendam banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa, (19/7/2022).

Salah satu petugas dari Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Iptu Gun Gun Gunawan mengatakan dengan konsisten pihaknya terus membantu masyarakat di lokasi yang terdampak banjir untuk mengevakuasi barang-barang rumah tangga yang terendam lumpur, dan juga guna melakukan pembersihan karena banyaknya lumpur yang masuk ke rumah warga. 

"Dengan terus membantu masyarakat yang terdampak banjir, ini akan bisa meringankan beban fisik warga yang membutuhkan bantuan. Perihal itu, maka kami selama 2 pekan ke depan sesuai yang di tetapkan oleh Bupati dalam Keputusan Bupati (Kepbup) nya, kami akan tetap dilokasi untuk membantu dan meminimalisir masyarakat yang membutuhkan bantuan, ini kami lakukan semata-mata sebagai bentuk pengabdian kesatuan Brimob, untuk meringankan beban warga disekitar lokasi terdampak banjir," tuturnya.

Selain dari pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Garut, imbuh Gun Gun, para petugas akan standby 24 jam dengan mendirikan Posko Banjir di lokasi untuk mempermudah warga ketika memerlukan bantuan.

"Anggota Brimob Kompi 4 Bataliyon A Pelopor, melalui posko yang didirikan tidak jauh dari tempat lokasi kejadian, secara intensif kami lakukan pemantauan, sementara dilain sisi anggota Brimob yang lain berada dilokasi membantu warga dalam pembersihan lumpur," ujar Gun Gun.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengakselerasi kebutuhan warga melalui posko Dapur Umum yang berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ketersedian adanya makanan, logistik, obat-obatan, kebutuhan bayi, dan anak-anak yang sudah tersedia melalui posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Gun Gun mengharapkan atas kejadian ini warga Kampung Cimacan atau umum nya masyarakat Garut, bisa mengambil hikmah yang bisa dipetik, mulai dari kedisiplinan masyarakat akan sampah hingga menjaga lingkungan serta membenahi selokan-selokan yang menjadi sumber kecil terjadinya banjir.

"Dengan kearipan lokal masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Garut, dengan sifat gotong-royong harus menjadi fundamental dalam menjaga lingkungan sekitar khususnya di lokasi rawan terkena banjir," tandasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network