GARUT, iNews.id – Kabupaten Garut merupakan daerah di Jawa Barat yang memiliki segudang Destinasi Wisata.
Wisata alam, Wisata Kuliner, hingga Desa Wisata yang membuat para wisatawan dari luar daerah penasaran ingin berkunjung ke Kota julukan Dodol ini.
Namun Destinasi Wisata di Kabupaten Garut mesti terus ada pembenahan, untuk lebih menarik peminat atau perhatian dari para wisatawan luar daerah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Evi, bahwa Destinasi Wisata yang dibawah Disparbud mesti terus ada pembenahan untuk lebih menarik para wisatawan dari luar maupun dalam.
" Destinasi yang dikelola Disparbud mesti adanya penataan dan pengembangan supaya lebih menarik kembali minat masyarakat, seperti yang tadinya tidak ada jadi ada, lebih ke penataan dan pengembangan.", ungkap Evi kepada iNews.id. Selasa (2/8/2022).
Sejak dua tahun Wisata di Kabupaten Garut mengalami penurunan akibat Pandemi Covid 19, namun di Tahun 2022 ini mulai mengalami peningkatan dari pengunjung yang datang untuk melihat keindahan Destinasi Wisata di Kabupaten Garut.
" Ya semenjak dari Tahun 2019 sampai dengan 2021 terakhir kemarin, memang pengunjung ke Destinasi Wisata sangat minim sekali, tapi di Tahun 2022 alhamdulilah adanya pembenahan walaupun sedikit pengunjung pembenahan berjalan, artinya Kita itu meraup banyaknya pengunjung itu di Tahun 2022, alhamdulilah.", ujarnya.
Destinasi wisata di Kabupaten Garut yang banyak dikunjungi atau diminati oleh pengunjung, Dikatakan Evi, " Ya kalau yang banyak dikunjungi itu yang dikelola Disparbud adalah Situ Bagendit yang banyak pengunjung, karena memang aksesnya mudah terjangkau, dan tempat Destinasinya juga baru, kebetulan ada bantuan dari Kementerian PUPR, pada tahun 2021 itu dibangun, sehingga mereka penasaran untuk melihat Situ Bagendit yang baru.", paparnya.
"Termasuk juga Pantai Sayang Heulang yang baru dibangun di tahun 2022, ada bantuan dari Provinsi sebesar Rp.14 Miliar jadi penataan -penataan yang baru banyak diminati atau dikunjungi masyarakat.",ucap Evi.
Evi berharap kedepannya Destinasi Wisata di Kabupaten Garut khususnya yang dikelola Disparbud adanya penataan -penataan kembali untuk menarik minat para wisatawan, tapi itu kalau ada anggarannya dari Pemerintah Kabupaten Garut.
"Penataan dan pengembangan Wisata yang dikelola Disparbud khusus yang tadinya engga ada jadi ada, jadi lebih ke penataan dan pengembangan, tapi tergantung anggaran dari pemerintah kabupaten Garut, ada tidak anggarannya.", pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait