GARUT, iNews.id – Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Dedi Kartiwan menyebutkan anggaran untuk sosialisasi pencegahan dini bahaya kebakaran minim harus ditingkatkan.
Hal itu diungkapkan dirinya saat menghadiri Bimbingan tekhnik (Bimtek) Pencegahan Dini Bahaya kebakaran dan penyaluran alat pemadam api ringan (APAR) yang digelar Pemerintah Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, di Aula Desa. Rabu (3/8/2022).
"Harapannya mungkin ke Banggar DPRD dan Pak Bupati, mudah-mudahan anggaran untuk sosialisasi tentang pencegahan dini bahaya kebakaran di kabupaten Garut khususnya di bidang pencegahan untuk lebih ditingkatkan.", ungkapnya.
Seberapa penting sosialisasi pencegahan dini bahaya kebakaran dan alat pemadam api ringan (APAR), Dedi mengatakan, sangat penting sosialisasi pencegahan dini bahaya kebakaran maupun alat pemadam kebakaran nya, " nah selain APAR ada juga Alat Pemadam apa tradisional (APAT), ini sangat penting dalam pencegahan dini bahaya kebakaran.", jelasnya.
Dedi pun berharap kepada awak media untuk bisa mensosialisasikan ke Desa-Desa lainnya terkait dengan Sosialisasi pencegahan dini bahaya kebakaran ataupun alat pemadam api ringan (APAR) seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
"Insya Alloh kalau ada di Desa lainnya, kami akan mendampingi, dan sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada awak media yang telah memfasilitasi ataupun ikut mensosialisasikan Kegiatan Bimtek pencegahan dini bahaya kebakaran ini.", pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Dedi pun menyebutkan bahwa di Kabupaten Garut musibah kebakaran di Tahun 2022 ini sebanyak 137 kejadian kebakaran, sebelumnya 136 kejadian kebakaran.
Namun hari Selasa Kemarin (2/8/2022) terjadi kebakaran satu unit mobil mini bus di Jalan Samarang, jadi total 137 kejadian kebakaran di kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait