Akibat aksi petugas gadungan itu, Enung mengaku mengalami kerugian materi sebesar Rp5 juta. "Dihitung-hitung Rp5 juta, karena yang hilang HP suami Rp2 juta dan dua HP lagi Rp1,5 jutaan," sebutnya.
Seperti diketahui, aksi pencurian ini terjadi saat aliran listrik di permukiman warga tersebut mati. Pelaku yang diduga menjadi petugas gadungan itu memeriksa kondisi listrik, ketika tak ada orang dewasa di dalam rumah.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait