Gerbang Masuk ke Sekolah Dilas Ahli Waris, Ratusan Siswa SDN Bunisari Tak Bisa Belajar

Adi Haryanto
Siswa SD Negeri Bunisari di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB, yang tidak bisa belajar karena akses pintu masuk ke ruang kelas mereka dilas dan dikunci oleh ahli waris pemilik lahan. Foto/MPI/Adi Haryanto.

Menurutnya lahan yang disengketakan itu awalnya milik SD Negeri Lengensari, namun sejak tahun 2020 sudah dimerger dengan SD Negeri Bunisari yang berada satu kompleks. Lahan yang ditempati oleh SD Negeri Bunisari seluas 970 meter persegi, sedangkan yang disengekatan dan diklaim oleh ahli waris 700 meter persegi. 

"Karena tidak bisa masuk, jadinya sementara aktivitas belajar dihentikan. Opsinya sekolah dilakukan giliran di ruangan kelas tersisa yang masih bisa dipakai sebanyak 8 kelas," ucapnya seraya menyebut total siswa di selolahnya ada 600 siswa. 

Orang tua siswa Karmini (35) mengaku kaget saat mengantar anaknya sekolah tapi tidak bisa masuk karena akses masuk ke ruang kelas yang ada di bagian belakang sekolah ditutup. Hal itu sangat disayangkan karena anaknya dan ratusan siswa lainnya tidak bisa belajar dan harus pulang lagi. 

"Gak tau ini ditutupnya kapan, minggu kemarin masih belajar, tapi sekarang mau masuk gak bisa. Kasihan padahal anak lagi semangat buat sekolah," ucapnya. adi haryanto

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network