GARUT, iNews.id – Kelompok 04 Masa Pengabdian Mahasiswa (MPM) mengadakan Workshop Implementasi kurikulum merdeka dengan tema " implementasi kurikulum merdeka disatuan Pendidikan" yang bertempat di aula Desa Campaka, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sabtu (13/8/2022).
Turut Hadir sebagai pemateri, Dr Fenti inayati (Asesor program sekolah Penggerak, Kepala Desa Campaka Ade Kamaludin sebagai keynote speaker, Pembimbing MPM (Masa Pengabdian Masyarakat ) Taufik Afandi, dan tenaga Pengajar di 7 Sekolah Desa Campaka.
Fikri Adifillah selaku Kordinator Panitia mengungkapkan, Pada saat survei kebanyakan sekolah yang ada di Desa Campaka belum menerapkan kurikulum merdeka karena kurangnya pemahaman dan bimbingan mengenai kurikulum merdeka.
" Alasan mengadakan acara tersebut, Saat survei tenyata kebanyakan sekolah belum menerapkan kurikulum merdeka, Ya karena kurangnya pemahaman bimbingan mengenai hal itu.", ungkapnya.
Bukan hanya itu Fikri juga mengatakan adanya kelebihan tentang kurikulum Merdeka, " Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar adalah lebih fokus pada materi yang penting atau esensial, sehingga belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru. Guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.", katanya.
Di tempat yang sama, Ade Kamaludian selaku kepala Desa Sangat mengapresiasi, dan bersyukur, karena terbantu dengan adanya acara Wokhsop Impelementasi Kurikulum Merdeka.
"ini Pertama kali dalam sejarah Desa Campaka ada MPM yang senantiasa membantu masyakarat Campaka dan peka terhadap permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia terkhusus di desa Campaka.", terangnya.
Di akhir sambutan Ade berharap mudah-mudahan acara workshop implementasi kurikulum merdeka ini berjalan lancar dilancarkan.
Dan acara ini mampu menjadikan tenaga pendidik yang ideal dan melahirkan peserta didik yang memajukan Desa Campaka khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait