GARUT, iNews.id – Sebanyak 25 Anak dibebaskan Ijazahnya melalui Rumah Aspirasi Putri Tantia yang berada di Kecamatan Limbangan, Garut. 25 Orang Anak itu merupakan alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wiraguna.
Pantauan iNews.id Sabtu (27/8/2022), Orang tua bersama anaknya yang merupakan alumni SMK tersebut berbondong-bondong mengambil ijazah yang sempat tertahan di Sekolah, Pembebasan Ijazah itu tidak terlepas dari Peran Rumah Aspirasi Putri Tantia yang berkoordinasi dengan pihak sekolah, sehingga akhirnya Ijazah Para Siswa dari semua angkatan dibebaskan.
Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi Putri Tantia Limbangan, Nanang, mengatakan, Rumah Aspirasi ini sebagai bentuk kerja nyata dari Anggota DPRD Garut Putri Tantia yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. " Ya seperti saat ini yang kita saksikan bersama, menjembatani kepada pihak sekolah untuk bagaimana Para anak bisa mendapatkan Ijazahnya tanpa diberatkan dengan hal apapun.", ungkapnya.
Masih kata Nanang, Terkait SMK Wiraguna ini sebelumnya banyak keluhan -keluhan penahanan Ijazah karena adanya tunggakan yang belum diselesaikan oleh Peserta Didik, "dan setelah kami berkoordinasi dengan pihak Sekolah, Alhamdulillah Pihak sekolah mengklarifikasi serta bersedia membebaskan ijazah seluruh angkatan dengan sukarela, ini merupakan respon yang baik dari Pihak Sekolah dalam hal ini SMK Wiraguna.", ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Al Ikhlas yang menaungi SMK Wiraguna, Uden Hasan Jalaludin mengucapkan terima kasih atas partisipasinya yang di prakarsai Rumah Aspirasi Putri Tantia. " mendukung atas apa yang dilakukan Rumah Aspirasi Putri Tantia terkait dengan Ijazah Alumni Siswa Kami.", katanya.
Dijelaskan Uden, sebelumnya Pihak Sekolah jauh-jauh hari sudah mengumumkan hal tersebut, tetapi dengan adanya rumah aspirasi ini tambah meningkatkan agar supaya Ijazah dibebaskan atau dikasihkan kepada Anak-anak Alumni SMK Wiraguna.
" Saya Apresiasi atas gagasan yang diprakarsai Rumah Aspirasi Putri Tantia, mengingatkan kita terkait dengan Ijazah ini, dan Kami sudah bebaskan semua Ijazah yang masih ada di sekolah.", jelasnya.
Uden menyebutkan, dari mulai sekolah ini berdiri sejak Tahun 2012 hampir sekitar 10 tahun, ada sekitar 50 Ijazah Yang belum diambil. "Sekarang kita bebaskan semua Ijazahnya, silahkan ambil, namun kami sudah sepakat dengan Kepala Sekolah, karena ini Yayasan ada catatan -catatan untuk biaya seperti Map dan Foto itu sekitar Rp.150 ribu itu saja mungkin administrasinya.",terangnya.
Uden Hasan Jalaludin Selalu Ketua Yayasan Al Ikhlas yang menaungi SMK Wiraguna berharap kedepannya Sekolah ini tambah maju, terus berkarya, inovatif, dan bisa sumbangsih khususnya kepada masyarakat yang ada di sekitarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
