"Kenaikan harga BBM tentu menyentuh inflasi secara umum karena akan merambat ke seluruh sektor, termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Dengan demikian, kenaikan harga BBM akan mengganggu perputaran roda ekonomi dalam sektor-sektor strategis negara. "Sebagian besar aktivitas perekonomian nasional terutama sektor transportasi, industri, pertanian, kelautan, perikanan, pariwisata dan lainnya akan terdampak," papar Ajang Ahmad Haris.
Mahasiswa yang tergabung dalam PMII, lanjutnya, tegas menolak kenaikan harga BBM tersebut. "Kami juga mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi," katanya.
Mulanya aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa ini digelar di depan Kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut di Jalan Pembangunan. Aksi kemudian berlanjut ke Gedung DPRD Kabupaten Garut di Jalan Patriot.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait