Dampak BBM, Pedagang Kerupuk Keliling di Leles Garut Mengaku Sepi Pembeli

Hendrik Prima
Pedagang Kerupuk Keliling di Leles Garut Mengaku Sepi semenjak Pemerintah Resmi menaikan harga BBM. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non subsidi pada hari Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Namun dampak kenaikan BBM itu dirasakan oleh Pedagang Kerupuk Keliling di Leles Garut. Dirinya mengaku Sepi berjualan.

Sebut saja Juju warga Wartilu, Desa Ciburial, Leles, Garut, sudah puluhan tahun berdagang kerupuk Keliling merasakan sepi sejak kenaikan BBM.

" Sepi Pak jualan, liat saja dagangan masih banyak yang beli sepi, mungkin akibat kenaikan BBM.", ungkapnya pada iNews.id disela aktivitas berdagangnya. Kamis (8/9/2022).

Dirinya berjualan Kerupuk Keliling hingga sore menjelang Maghrib.

"Kadang sampai Maghrib berjualan, sampai ke Kadungora, pokoknya berkeliling berjalan kaki menyusuri mencari yang mau membeli kerupuk.", ujarnya.

Juju tinggal dengan istrinya Cicih, dan dikaruniai satu anak dari perkawinannya itu.

" Ya Sepi Pembeli, tapi namanya juga ikhtiar dijalani saja mudah-mudahan ada Rizky nya.", pungkasnya.

Kenaikan harga BBM juga berdampak pada naiknya harga sayuran di sejumlah pasar tradisional. Harga sayuran dan cabai meroket tajam.

Kenaikan paling tinggi terjadi pada komoditi cabai merah, naik menjadi Rp80.000 per kilogramnya, dari sebelumnya Rp50.000 per kilogram. 

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network