GARUT,iNewsGarut.id – Resmi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Garut, melantik pengurus baru masa bakti 2022-2027, yang diselenggarakan di Saung Ciburial, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kamis (22/9/2022).
Sebelumnya Pemilihan Ketua Apdesi beberapa waktu lalu dimenangkan oleh Kepala Desa Sukalaksana Oban Sobana berikut kepengurusan baru DPC Apdesi Garut dibentuk masa bakti 2022-2027.
Asisten Daerah III Bidang Adminstrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu proses demokrasi dari APDESI Kabupaten Garut. Ia berharap, dengan dilantiknya kepengurusan baru ini bisa meneruskan program-program yang pernah dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya.
“Dan yang paling utama adalah tugas APDESI ini adalah bisa menyelenggarakan pemerintahan yang efektif, efisien yang melayani kepada masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di desa dan untuk menurunkan angka kemiskinan yang ada di desa ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan pesan Bupati Garut, Rudy Gunawan, di mana ia meminta kepada pengurus APDESI Kabupaten Garut yang baru untuk berorientasi terhadap pelayanan, serta menyelenggarakan administrasi di desa dengan kultur digital sehingga mampu mengantisipasi perkembangan zaman yang semakin cepat.
“Yang ketiga adalah bisa menumbuhkan investasi di desa ini supaya clear and clean, dan bisa tumbuh menjadi salah satu setiap desa ini menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Garut,” ucapnya.
Budi Gan Gan mengajak kepada para pengurus APDESI Kabupaten Garut untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Garut.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) APDESI Kabupaten Garut, Oban Sobana mengatakan, acara ini merupakan sebuah tahapan setelah dilaksanakannya Musyawarah Cabang (Muscab) ke-4 DPC APDESI Kabupaten Garut di tahun ini. Ia mengungkapkan, setelah diselenggarakanya pelantikan ini ada beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihaknya, salah satunya itu Jambore Desa.
“Mungkin salah satunya yang akan kita capai pertama kita akan mengadakan Jambore Desa, jadi di akhir tahun ini kita direncanakan ada Jambore Desa kita mengadakan ajang silaturahmi seluruh kepala desa aparatur desa di seluruh Kabupaten Garut, dan disitu akan diuji kemampuan dari masing masing desa karena ada lomba-lomba yang menyangkut dengan desa seperti itu,” ucapnya.
Ia berharap, dengan kepengurusan baru ini, APDESI Kabupaten Garut bisa semakin kompak dalam hal kebersamaan, dan melahirkan kolaborasi serta sinergitas antar desa sehingga ke depannya dapat memunculkan desa maju dan desa mandiri.
“Ya harapan kami kalau dilihat dari pengukuhan ya, ini pengurusan yang paling besar yang paling banyak kalau sebelumnya kepengurusan hanya 60 orang 70 orang, dan sekarang kepengurusan ada 93 orang mudah mudahan dengan bengkaknya atau banyaknya ini kita semakin kompak,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua APDESI Jawa Barat, Dede Kusdinar mengatakan, pelantikan DPC APDESI Kabupaten Garut ini dilaksanakan setelah dilaksanakannya muscab. Ia menuturkan, sebanyak 20 dari 19 kabupaten atau 90% DPC APDESI tingkat kabupaten di Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan muscab.
“Nah kebetulan rekan-rekan kami juga ya ada yang dari Sumedang, ada Cianjur, ada Subang yang hadir kesini mungkin mereka akan mengevaluasi dan melihat bagaimana pelaksanaan muscab dan pelantikan APDESI,” ucapnya.
APDESI ini, imbuhnya, merupakan sebuah organisasi profesi yang beranggotakan para kepala desa dan perangkat desa. Ia berharap, APDESI di Provinsi Jawa Barat bisa terus bersinergis dan melahirkan lebih banyak desa mandiri di Jawa Barat.
“Nah harapan kami ke depan, karena Jawa Barat itu merupakan kabupaten terbesar lah gitu di Indonesia gitu kan, dimana dengan kepemimpinan Pak Ridwan Kamil alhamdulillah yang tadinya desa mandiri Itu baru dibawah 100 sekarang sudah hampir 500 lebih dari 5000 sekian desa gitu, nah harapan kami APDESI ini harus bisa bersinergis, bersinergis dengan pihak eksekutif legislatif,” tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait