“Nilai budaya literasi dalam indeks pemajuan kebudayaan tahun 2020 baru mencapai 61,63. Ini sumber dari Kemendikbudristek tahun 2021 sedangkan target tahun 2024 sebesar 71, masih terdapat gap sebesar 9,37 poin,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, salah satu bentuk literasi dalam hal kebencanaan dan lingkungan hidup yang Kemenko PMK RI lakukan adalah dengan aksi nyata penanaman 10 juta pohon yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam rangkaian acara Global Platform for Disaster Risk Reduction yang bertujuan untuk pencegahan bencana, mendorong kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.
“Diharapkan melalui aksi nyata penanaman 10 juta pohon ini kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan akan meningkat,” tuturnya.
Berkaitan dengan diselenggarakannya rakor ni, Molly mengatakan, bahwa kegiata ini bertujuan untuk memperoleh penyusunan draf peraturan presiden tentang pembudidayaan literasi. Ia berharap, seluruh peserta yang hadir dapat memberikan sudut pandang yang luas dan masukan yang lebih baik untuk perbaikan ekosistem literasi di Indonesia,” tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait