"Kalau di Cisompet ada jembatan putus yaitu Jembatan Haurkoneng. Ini sedang didata dalam masa tanggap darurat," kata Helmi Budiman.
Wabup Garut juga mengatakan pihak terkait sedang membersihkan sarana dan fasilitas umum yang sempat terendam banjir.
"Ada sekolah yang terendam juga. Mudah-mudahan dalam dua hari segera selesai, sudah bersih dan bisa digunakan kembali," ucapnya.
Ia juga menyampaikan belasungkawa terhadap seorang warga di Kecamatan Cisompet yang meninggal dalam peristiwa bencana Kamis (22/9/2022) malam. Ungkapan duka cita itu disampaikan Wabup Garut saat berkunjung ke rumah keluarga korban di Kampung Cibitung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Jumat siang.
"Kita doakan agar korban yang dirawat segera sehat kembali, yang meninggal agar diterima iman Islamnya," tuturnya.
Sebelumnya, dua orang warga di Kampung Cibitung, Cisompet, bernama Pardi (70) dan Iyom (64) menjadi korban bencana longsor pada Kamis malam sekira pukul 22.15 WIB. Keduanya merupakan sepasang suami istri yang menempati rumah di bawah tebing.
Korban meninggal bernama Iyom, sementara suaminya mengalami luka akibat tertimpa lemari. Kondisi Pardi setidaknya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pameungpeuk.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait