"bisa mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang, dan menjadi yang terakhir, jangan terulang kembali,"ujarnya.
Wirdhanto berharap kejadian tersebut dapat dijadikan pelajaran, dan tidak terjadi di Kabupaten Garut, serta bagaimana bisa mengedepankan Persatuan dan kesatuan, persaudaraan sebangsa dan setanah air, tidak terkutat pada paratisme dan preodalisme yang sangat sempit terutama pada Tim.
"Semoga kita berharap dengan adanya kejadian itu, Kita semakin introspeksi terhadap perkembangan sepakbola Indonesia, khususnya sepakbola di Kabupaten Garut untuk bisa saling bagaimana mengharapkan bahwa sepakbola menjadi sebuah kebahagiaan bukan menjadi sebuah kedukaan,"pungkasnya.
Dari data yang diperoleh, Diketahui Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, itu menewaskan sebanyak 125 orang Supporter dan dua orang Anggota Polri, serta ratusan lainnya dilakukan perawatan medis, juga menjadi Peristiwa yang sangat memilukan di Dunia persepakbolaan Indonesia.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait