Ini Cara Bawaslu Garut Sosialisasikan Pemilu Untuk Pemilih Pemula

Hendra YG
Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif melalui Media Permainan Ular Tangga Demokrasi, Bertempat di Aula SMKN 1 Garut, Jum'at (7/9/2022). Foto:iNewsGarut.id/Hendra YG.

GARUT,iNewsGarut.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut mengunjungi SMKN 1 Garut, untuk melakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif melalui pemilih pemula terkait penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 mendatang, Jum'at (7/10/2022).

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif melalui Media Permainan Ular Tangga Demokrasi ini merupakan pendekatan baru untuk pemilih pemula yang juga bisa diterapkan untuk pemilih dari kalangan masyarakat umum.

Hal ini diungkap Iim Imron, Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Garut, Ular Tangga Demokrasi adalah sebuah permainan yang berisi pertanyaan dan sanksi yang berkaitan dengan Pemilu, Demokrasi, Politik.

"Ini merupakan inovasi Bawaslu Jawa Barat yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Garut, kita bisa menyampaikan informasi tentang pemahaman demokrasi dalam konteks penyelenggaraan Pemilu, sesuai aturan hukum yang berlaku," ungkapnya saat ditemui disela-sela kegiatan sosialisasi.

Dalam kesempatan ini, pihaknya memberikan edukasi terkait penyelenggaraan Pemilu kepada sejumlah siswa dan siswi yang dikumpulkan di Aula SMKN 1 Garut.

"Dengan dibagi beberapa kelompok, para siswa diberi media permainan ular tangga dimana mereka memainkan sesuai angka dadu yang dikocoknya", terangnya.

Dipapan permainan ini, lanjutnya, ada beberapa instruksi berisi edukasi penyelenggaraan Pemilu, dan ada juga angka yang berisi sanksi, dimana para pelajar yang tidak bisa menjawab pertanyaan seputar penyelenggaraan Pemilu 2024, akan diberi sanksi dengan mengasah wawasan kebangsaannya.

"Semua materi pemilu kita rangkum dalam permainan ular tangga demokrasi, guna mendorong partisipasi peserta karena pihaknya hanya mensimulasi berupa kuis, sanksi edukasi, untuk melihat sejauh mana pemahaman awal mereka terhadap demokrasi," paparnya.

Dengan begitu, Iim berharap ingin mendorong dan meningkatkan partisipasi dan antusiasme masyarakat terutama segmen pemilih pemula dan mendorong pengawasan partisipatif yang hadir melalui kegiatan ini.

Sementara itu, salah seorang peserta sosialisasi, Muhamad menyampaikan, dengan diselenggarakannya sosialisasi bagi pemilih pemula yang ada di kalangan pelajar, sangat bermanfaat sekali sekaligus menambah pengetahuan tentang pemilu.

"Kami menyambut baik dengan apa yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Garut, karena banyak sekali manfaatnya. Khususnya, kami siswa-siswi SMKN 1 Garut, yang akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 mendatang," katanya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network