Selain itu, Teten mengungkapkan bahwa kerja sama antara pihak kampus dan pemerintah juga penting dilakukan, guna mengembangkan evolusi kewirausahaan UMKM.
"Karena sekarang ini UMKM kita tuh produk nya itu kan masih (bisa dikatakan) berteknologi rendah lah, sementara ke depan kita dalam persaingan kita harus mengarahkan produk UMKM itu yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi. Nah, itu harus para pelaku usahanya harus yang berlatar belakang pendidikan tinggi juga," katanya.
Di tempat yang sama, Rektor UNIGA, Abdusy Syakur Amin, ia menyampaikan bahwa hadirnya Fakultas Kewirausahaan ini merupakan salah satu langkah untuk mencetak wirausaha khususnya di Kabupaten Garut.
Meskipun dalam setiap program studi (prodi) dilakukan pembelajaran terkait kewirausahaan, imbuh Syakur, adanya prodi khusus pada Fakultas Kewirausahaan ini bertujuan agar para mahasiswa bisa berfokus pada satu bidang tertentu.
"Dan ini kita jadikan Fakultas, kenapa? Karena ada beberapa prodi-prodi lain berikutnya akan fokus pada satu bidang tertentu, contohnya biro kewirausahaan seperti itu, ini akan dikembangkan lebih luas lagi," ucapnya.
Syakur juga berterima kasih kepada Menkop UKM RI dan Bupati Garut yang telah memberikan semangat serta atensi yang tinggi kepada para mahasiswa khususnya terkait kewirausahaan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait