GARUT, iNewsGarut.id – Dinas perikanan dan peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, melakukan monitoring sekaligus Vaksin Massal di salah satu Peternak Sapi di Desa Cigawir, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selasa (18/10/2022).
Hal itu dilakukan dalam rangka pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sebagai upaya mengantisipasi penyebaran PMK di Kabupaten Garut.
Kepala Diskanak Garut, Sofyan Yani, kepada iNewsgarut.id, mengatakan, Kegiatan ini adalah Monitoring sekaligus Vaksin secara Massal, dengan target 50 ekor Sapi di Wilayah Selaawi Garut, dimana kegiatan ini dilakukan Tim Satgas pengendalian PMK Diskanak Garut.
" Monitoring sekaligus Vaksin secara massal, memastikan di wilayah ini bebas dari PMK,"ungkapnya.
Sejauh ini ada penurunan atau penambahan, Sofyan menjelaskan, Ada penambahan yaitu terinfeksi sebanyak 6662 ekor Hewan ternak, tapi terkendali kesembuhan sebanyak 5118 Ekor. "Artinya ada penambahan kesembuhan sebanyak 77 persen, ini suatu upaya kami untuk mengendalikan wabah PMK,"ujarnya.
Kenapa ini belum mencapai 100 persen, Menurutnya, Sebetulnya ini ada penurunan atau pelandaian dari semula, "kalau Garut Utara Saya kira sudah hampir aman, Nah kalau Garut Selatan sekarang lagi diserang wabah PMK,"ucapnya.
Jenis Hewan ternak terutama Sapi yang gampang terinfeksi virus PMK, Sopyan menuturkan, bahwa yang mudah terinfeksi itu yakni Sapi perah, " Sapi perah mudah terinfeksi PMK karena imun nya rendah, karena Sapi jenis tersebut diperas susunya, jadi imunnya rendah mudah terinfeksi, seperti di daerah Cisurupan, Cilawu, Wanaraja dan Cikajang, banyak Sapi perah di daerah tersebut, "tuturnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait