JAKARTA, iNews.id - Tarif listrik nonsubsidi berpotensi naik pada tahun depan. Penerapan tariff adjustment atau tarif penyesuaian itu akan dilakukan bagi 13 golongan pelanggan listrik PLN.
"Jadi kita sepakat dengan Banggar, kalau sekiranya Covid-19 ini membaik ke depan, mudah-mudahan kompensasi tariff adjustment diberikan 6 bulan saja, selanjutnya disesuaikan," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, beberapa waktu lalu.
Rida menjelaskan, ada 2 jenis golongan pelanggan listrik PLN. Golongan pertama, yakni pelanggan bersubdisi berjumlah 25 golongan, yang mendapat subsidi tarif listrik dari pemerintah.
Sementara golongan kedua, yakni pelanggan nonsubsidi yang berjumlah 13 golongan. Golongan ini dibagi-bagi lagi berdasarkan tegangannya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait