"Saya kira begini, Pak Bupati (menilai) tetap ada dalam wilayah koridor ya, dalam arti ini sesuai dengan desain, cuman barangkali ini perlu ada semacam penyesuaian-penyesuaian, terutama di harga material," tutur Wahyudijaya.
Ia mengungkapkan rencananya lelang untuk pembangunan MPP tahap 2 akan dilakukan di Desember tahun ini, dengan target tahap dua ini di bulan Juni 2023 sudah final dan selesai proses pembangunannya, sehingga di bulan Juli bisa dilaunching.
"Memang kalau angka yang kemarin ini dengan sapras (sarana prasarana) elektronik ya, itu dikisaran angka ya antara 6-7 (miliar)lah, itu sudah sampai final dengan interior, eksterior dan mobiler di dalamnya juga sudah ada," paparnya.
Wahyu menilai dengan adanya MPP ini konsentrasi pelayanan bisa disatupaketkan dalam satu lokasi atau satu gedung yang sama. Terlebih, imbuh Wahyu, nantinya pelayanan di MPP ini bukan hanya pelayanan perizinan yang bersifat horizontal saja, tetapi juga dengan yang bersifat vertikal.
"Ya mudah-mudahan ke depan, kami juga sudah berdialog dengan pihak imigrasi nanti untuk pembuatan paspor, nah ini bisa dilakukan di Garut nanti," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait