SAN FRANSISCO, iNewsGarut.id – Imbas maraknya Akun Palsu, Twitter inc hentikan sementara centang berlangganan biru berbayar 8 dolar AS atau setara dengan Rp.125 ribu.Selain itu, pemilik baru Elon Musk juga menerapkan kembali tanda 'official' ke beberapa pengguna platform media sosial tersebut.
Mengutip Reuters, tanda centang biru sebelumnya disematkan untuk akun terverifikasi mulai dari politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh masyarakat lainnya. Namun, perusahaan media sosial tersebut belum lama ini menerapkan opsi berlangganan yang terbuka bagi siapa saja yang mau membayar.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan saat Musk berjuang untuk mempertahankan pengiklan.
Pasang surut terjadi di Twitter sejak Musk menyelesaikan akuisisi senilai 44 miliar dolar AS. Dia telah memecat hampir setengah dari tenaga kerja perusahaan, mencopot dewan dan eksekutif senior, dan meningkatkan prospek kebangkrutan Twitter.
Komisi Perdagangan Federal AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya mengawasi Twitter dengan keprihatinan yang mendalam.
Beberapa pengguna melaporkan pada hari Jumat bahwa opsi berlangganan baru untuk tanda centang biru telah hilang. Sementara, salah satu sumber Reuters menyebut bahwa penawaran tersebut telah dihentikan.
Akun palsu yang mengaku sebagai merek besar telah muncul dengan centang biru sejak peluncuran baru, termasuk Tesla dan SpaceX, Roblox, Nestle, dan Lockheed Martin.
"Untuk memerangi peniruan identitas, kami telah menambahkan label 'resmi' ke beberapa akun," tulis akun dukungan Twitter pada hari Jumat.
Sebelumnya, produsen obat Eli Lilly and Co mengeluarkan permintaan maaf setelah akun palsu men-tweet bahwa insulin akan gratis, di tengah reaksi politik dan pengawasan terhadap harga obat yang tinggi.
"Kami meminta maaf kepada mereka yang menerima pesan menyesatkan dari akun Lilly palsu," tulis perusahaan itu di tweet-nya.
Selain itu, sejumlah tweet menyesatkan tentang Tesla dari akun terverifikasi dengan foto profil yang sama dengan akun resmi perusahaan juga beredar di platform tersebut.
Musk menyebut, pengguna Twitter yang terlibat dalam peniruan identitas tanpa menyebutkannya dengan jelas sebagai akun parodi akan ditangguhkan secara permanen tanpa peringatan. Beberapa akun merek palsu, termasuk Nintendo dan BP telah ditangguhkan.
Banyak perusahaan, termasuk General Motors dan United Airlines menarik diri dari iklan di platform tersebut sejak Musk mengambil alih perusahaan. Sebagai tanggapan, miliarder itu mengatakan bahwa dia bertujuan untuk mengubah Twitter menjadi kekuatan untuk kebenaran dan menghentikan akun palsu.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait